Muhrifan, Andi (2020) PERBEDAAN KADAR ASAM OLEAT ASI MATUR (6-12 BULAN) PADA STATUS GIZI IBU MENYUSUI KURANG ENERGI KRONIK DAN IBU MENYUSUI STATUS GIZI NORMAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUDIANG DAN SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K012181079_tesis COVER1.png
Download (86kB) | Preview
K012181079_tesis 1-2.pdf
Download (516kB)
K012181079_tesis DP.pdf
Download (933kB)
K012181079_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Asam oleat adalah senyawa kimia yang merupakan komponen penyusun lemak yang salah satu fungsinya adalah untuk perkembangan sistim saraf pusat pada masa awal kehidupan. Temuan terbaru menunjukkan asam oleat memiliki potensi efek pencegahan pada perkembangan beberapa jenis kanker diantaranya kanker payudara, dan kolorektal. Asam oleat merupakan salah satu komponen penting di dalam ASI, dan kadarnya dalam ASI matur 6-12 bulan belum banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar asam oleat ASI mature usia (6-12 bulan) dan menganalisis perbedaan kadar asam oleat ASI matur Ibu Menyusui dengan status gizi KEK dan status gizi normal.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – September 2020 di wilayah kerja puskesmas Sudiang dan Puskesmas Sudiang Raya Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan Crossesctional study. Populasi pada penelitian berjumlah 178. Sampel pada penelitian ini adalah ASI ibu menyusui usia 6-12 bulan. Penentuan besar sampel menggunakan rumus Dahlan dengan jumlah sampel sebanyak 38 sampel yang terdiri dari 19 sampel ibu menyusui KEK dan 19 sampel ibu Menyusui normal. Teknik pengambilan sampel digunakan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Manwithney.
Hasil penelitian menunjukkan ditemukan kadar rata-rata asam oleat pada ibu menyusui dengan status gizi KEK adalah 1,00±0.37 dan ibu menyusui dengan status gizi normal 0,95±0.36. Hasil Uji statistic ditemukan tidak ada perbedaan yang bermakna (p > 0,05) antara kadar asam oleat ibu menyusui KEK dan Normal. Sebagian besar ditemukan kadar asam oleat kategori rendah (referensi 1,5) yaitu (94,7% pada status gizi normal dan 78,9% pada status gizi ibu KEK). Rata-rata kadar asam oleat ASI pada ibu menyusui KEK dan Normal masih rendah dibandingkan dengan standar, tidak ada perbedaan kadar asam oleat ASI pada ibu menyusui KEK dan ibu menyusui dengan status gizi Normal. Perlu penelitian lanjutan secara kualitatif pada ibu menyusui yang kadar asam oleatnya menyamai atau melebihi referensi dan melihat variable asupan bayi dan status gizi. Bagi petugas kesehatan agar memberikan pada ibu menyusui untuk selalu memberikan ASI pada bayinya serta pada saat memberikan makanan pendamping ASI.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 08 Mar 2021 04:49 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:35 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3053 |