PENGARUH INTERACTIVE PREGNANCY EDUCATION (IPE) TERHADAP PERUBAHAN KADAR KORTISOL, EPINEPRIN DAN HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT STRES PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III = EFFECT OF INTERACTIVE PREGNANCY EDUCATION (IPE) ON CHANGES LEVELS OF CORTISOL, EPINEPHRINE AND THEIR RELATIONSHIP WITH STRESS LEVELS IN PRIMIGRAVID TRIMESTER III PREGNANT WOMEN

ELLI HIDAYATI. Pengaruh Interactive Pregnancy Education (IPE) terhadap Perubahan Kadar Kortisol, Epineprin dan Hubungannya dengan Tingkat Stres pada Ibu Hamil Primigravida Trimester III (dibimbing oleh Prof.Dr.dr. Syahrul Rauf, Sp.OG, K (Onk), Prof. dr. Mochammad Hatta, PhD, Sp.MK (K), dan Dr.dr. Sonny T Lisal, Sp. Kj (K). Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator dalam menentukan tingkat kesehatan suatu negara. Setiap harinya di seluruh dunia terdapat 7000 bayi baru lahir meninggal dunia. Kematian bayi ditimbulkan oleh berbagai masalah kesehatan terutama sejak periode kehamilan, bahkan dimulai sebelum periode kehamilan. Stres pada saat kehamilan mempengaruhi perkembangan motorik, kognitif serta emosional bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Interactive Pregnancy Education (IPE) terhadap perubahan kadar kotisol, epinephrine dan hubungannya dengan tingkat stres pada ibu hamil primigravida trimester III. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment (eksperimen semu) menggunakan desain nonequivalent control group, yang memiliki dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang dipilih tidak secara random atau dipilih dengan sengaja oleh peneliti. Penelitian ini membandingkan antara kelompok eksperimen yang diberikan intervensi dengan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Penelitian ini dilakukan di wilayah Puskesmas Kemayoran, Johar Baru dan cempaka putih DKI Jakarta pada bulan Desember 2021 sampai selesai. Sampel masing-masing 30 ibu hamil primigravida trimester III untuk kelompok intervensi dan kontrol. Pengumpulan data pada responden yang menjadi kelompok eksperimen (intervensi) akan mendapatkan penyuluhan tentang stres pada ibu hamil dan kelas ibu hamil dengan pendekatan IPE, sedangkan bagi responden kelompok kontrol hanya diberikan penyuluhan dan kontrol ANC dan ikut kelas ibu hamil seperti biasanya yang sudah rutin dilakukan oleh puskesmas. Data dianalisis menggunakan uji mann whitney dengan software SPSS 22. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara median skor stress pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah yaitu penurunan median sesudah intervensi serta perbedaan median skor stress sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi lebih besar dibanding dengan kelompok control yaitu menurun sampai 6,50. Penurunan kadar kortisol lebih jelas terlihat saat dianalisis per individu. Hal ini menunjukkan bahwa IPE efektif dalam menurunkan kadar kortisol ibu hamil yang sebelumnya sudah memiliki stres dengan kadar kortisol tinggi.

Kata kunci : stres, kadar kortisol, kadar epinefrin, intervensi lpE, ibu hamil primigravida trimester lll