PENGGUNAAN MEDIA ONLINE SEBAGAI CYBER EXTENSION URBAN FARMING MASYARAKAT PERKOTAAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KOTA MAKASSAR = USING ONLINE MEDIA AS A CYBER EXTENSION FOR URBAN FARMING IN URBAN COMMUNITIES DURING COVID-19 PANDEMIC IN MAKASSAR CITY

Urban farming adalah sebuah fenomena yang terjadi di masa pandemic Covid-19. Masyarakat dengan antusias memulai bertani di pekarangan. Karena penerapan aturan pemerintah untuk beraktivitas dari rumah saja maka masyarakat mengedukasi dirinya dengan informasi urban farming melalui media online. Kegiatan memperoleh informasi seputar pertanian dari media online disebut dengan cyber extension. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh antara motif urban farming dan penggunaan media online dengan perilaku penggunaan media online masyarakat dalam mencari informasi urban farming; (2) bagaimana terpaan informasi urban farming dari media online yang dimanfaatkan oleh masyarakat; (3) dan apa saja kelebihan dan kekurangan yang dirasakan oleh masyarakat saat menggunakannya. Analisis regresi linear digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang pertama, ditemukan hasil bahwa motif urban farming dan penggunaan media online berpengaruh terhadap perilaku penggunaan media online masyarakat. Pertanyaan penelitian kedua diuji dengan analisis tabulasi silang, ditemukan bahwa jawaban rata-rata adalah sering dengan karakteristik pengguna dengan usia sekitar 21-30, jenis kelamin perempuan, dengan tingkat pendidikan sarjana (S-1), serta memiliki lebih dari 1 akun media social dan perangkat teknologi komunikasi. Untuk pertanyaan penelitian ketiga dijawab dengan pendekatan kualitatif, dimana masyarakat kota Makassar merasakan manfaat dari kehadiran media online dalam hal membantu mencari informasi urban farming. Hanya saja terdapat keraguan pada beberapa hal seperti penipuan dan kesulitan dalam mengimbangi arus informasi yang begitu cepat.