GELAR AKADEMIK SEBAGAI ATRIBUT POLITIK NURDIN ABDULLAH PADA PILGUB SULAWESI SELATAN TAHUN 2018 = ACADEMIC DEGREE AS ​​NURDIN ABDULLAH'S POLITICAL ATTRIBUTE IN THE 2018 SOUTH SULAWESI ELECTION

Mohammad Raihan. Gelar Akademik Terhadap Citra Politik (Studi Kasus Pemanfaatan Gelar Professor Sebagai Atribut Politik Nurdin Abdullah Pada Pilgub Sulawesi Selatan Tahun 2018). (Dibimbing Oleh: Andi Yakub dan Gustiana)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pemanfatan gelar akademik (professor) sebagai atribut politik dalam pembangunan citra positif Nurdin Abdullah pada pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan pada Pilkada Serentak 2018.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menganalisis dan menjelaskan bagaimana Nurdin Abdullah memanfaatkan gelar akademik selama masa kampanye pada pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan. Teori dramatugri digunakan dalam mengenalisis pada konteks penelitian, yang menempatkan dan melibatkan tindakan dalam panggung depan dan panggung belakang dalam seting politik pemilihan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa panggung depan pemanfaatan gelar akademik merupakan simbol yang dibangun oleh Nurdin Abdullah dalam membentuk citra diri sebagai seorang cendekiawan yang turun untuk berkontribusi terhadap kemajuan masyarkat. Hal ini memberi sentuhan baru pada pemilihan gubernur, yang sebelumnya tidak perenah dikukan oleh kandidat lain. Setting politik pada penilitian ini jelas mengkaitkan bahwa citra professor tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya formulasi politis yang membangunya. Citra ini berkesesuaian dengan plot politik yang dibangun lewat pemberitaan atas keberhasilan Nurdin Abdullah saat memimpin kabupaten Bantaeng selama dua periode. Hal ini yang desain dengan menggunakan pendekatan politik media secara massif, sebagai upaya dalam menarik perhatian public,sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang linier antara gelar akademik yang Nurdin Abdullah dengan kemamuannya dalam menjalankan roda kepemimpinan sebelumnya.

Keywords : Gelar Akademik, Atribut Politik, Citra, Dramaturgi.