ANALISIS SPASIAL GEOMORFOLOGI DI SEKITAR TPA TAMANGAPA SEBAGAI PENENTUAN POTENSI TITIK PENYEBARAN AIR LINDI = Geomorphological Spatial Analysis Around TPA Tamangapa as Determination of Potential Leachate Spreading Points

Masalah pengolahan lindi di TPA sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber air di sekitar yang dapat mencemari lingkungan, seperti tercemarnya air permukaan. TPA Tamangapa memiliki pengolahan lindi yang mengalami penyumbatan sehingga aliran lindi dari TPA langsung mengalir ke danau.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pola spasial geomorfologi di sekitar TPA Tamangapa, arah aliran air permukaan di sekitar TPA Tamangapa, serta potensi titik penyebaran air lindi di sekitar TPA Tamangapa. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data fotogrametri dan
teknik analisis spasial berbasis SIG untuk mempertimbangkan aspek geomorfologi dan arah aliran air permukaan sebagai penentuan potensi titik penyebaran air lindi di sekitar TPA Tamangapa. Hasil analisis data DEM memiliki rentang nilai elevasi 56,918 m - 89,360 m. Persentase sudut lereng di sekitar TPA Tamangapa memiliki 7 klasifikasi yaitu 0-2% di area danau, 3-7% di area pemukiman sekitar danau, 8-13% di area tepi danau, 14-20% di tepi danau dari TPA, 21-55% area TPA, 56-140% di tepi area puncak yang memanjang dari sisi utara, timur hingga selatan TPA. Tutupan lahan TPA
seluas 12,3 ha, danau 34,6 ha, vegetasi 4 ha, pemukiman 1,6 ha, lahan terbuka 3,4 ha dan jalan 1.163 m. Adapun arah aliran arah selatan 21%, arah utara 17% arah timur 15%, serta arah barat 15%. Sedangkan hasil analisis spasial menghasilkan 11 titik, dimana titik 1 dan 2 pada sisi selatan TPA, titik 3, 4, 5, 6 pada sisi timur memanjang ke arah timur laut TPA, titik 7 pada sisi utara, titik 8 dan 9 pasa sisi timur laut danau, titik 10 pada bagian tengah danau sedangkan titik 11 pada sisi timur danau.

Keywords : DEM, Geomorfologi, SIG