Kajian Jejak Karbon Aktivitas Di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin = A study of Carbon Footprint Evaluation in Faculty of Medicine, University of Hasanuddin

Fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin merupakan fakultas kedokteran tertua di Indonesia Timur. Kegiatan perkuliahan sangat kompleks yang tidak hanya kegiatan belajar-mengajar tetapi juga ada kegiatan perkantoran dan laboratorium. Semua kegiatan yang berlangsung dapat menghasilkan emisi jejak karbon sehingga dapat mempengaruhi Gas Rumah Kaca (GRK). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi aktivitas yang menghasilkan jejak karbon serta menganalisis beban emisi jejak karbon yang dihasilkan dari kegiatan kampus. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu dengan observasi langsung, wawancara dan kuesioner. Sedangkan, metode yang digunakan untuk pengolahan data yaitu menggunakan metode yang sesuai dengan yang berlaku di Indonesia. Dari hasil analisis data total emisi jejak karbon yang ada Fakultas di 328884,844 KgCO2-e/tahun. Aktivitas yang paling banyak menyumbang emisi jejak karbon adalah pemakaian listrik yaitu 246324,506 KgCO2-e/tahun dengan penggunaan listrik sebesar 915704,482 kWh/tahun. Sedangkan aktivitas yang paling sedikit menyumbang emisi jejak karbon adalah pemakaian LPG yaitu 5133 KgCO2-e/tahun dengan penggunaan sebanyak 1716 KgLPG/tahun. Pada bangunan, penghasil emisi jejak karbon tertinggi dihasilkan dari Gedung A yaitu 119990,767 KgCO2-e/tahun sedangkan, penghasil emisi terendah dihasilkan dari Gedung SC yaitu 606,046 KgCO2-e/tahun. Skenario mitigasi dalam mereduksi emisi jejak karbon secara efektif adalah dengan menerapkan penggunaan kendaraan umum ke kampus, mengganti pengarsipan dengan metode soft file, mengatur suhu ruang menjadi 24-27 derajat, dan menerapkan penggunaan TPS 3R. Skenario-skenario tersebut dapat mereduksi emisi jejak karbon hingga 80511,135 KgCO2-e/tahun. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi awal untuk pengambilan kebijakan dalam mereduksi emisi tingkat Universitas.

Keywords : Jejak Karbon, Emisi CO2, Gas Rumah Kaca (GRK), Mitigasi