Inovasi Smart Absensi Bagi Aparatur Sipil Negara Di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar = Smart Attendance Innovation for State Civil Servants at the Makassar City Regional Personnel and Human Resource Development Agency (BKPSDMD)

ABSTRAK Ardikasari (E011181021). Inovasi Smart Absensi Bagi Aparatur Sipil Negara Di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar Tahun 2023. 125 Halaman
+ 10 Gambar + 2 Tabel + 31 Daftar Pustaka + Lampiran + Dibimbing Oleh Sangkala dan Muh Tang Abdullah. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui proses Inovasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi Inovasi Smart Absensi Bagi Aparatur Sipil Negara Di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Jenis data terdiri dari data primer yang didapatkan secara langsung di lapangan yang bersumber dari hasil wawancara dengan informan maupun dari hasil observasi langsung. Sedangkan data Sekunder didapatkan secara tidak langsung atau melalui media perantara berupa studi literatur, kepustakaan dan arsip/laporan dan lain sebagainya. Adapun fokus penelitiannya yaitu proses inovasi menurut Eggers dan Singh (2009: 17-29) yang terdiri dari pembuatan dan Penemuan Ide, Pemilihan Ide, Implementasi dan Difusi. Kemudian faktor pendukung inovasi menurut Anggadwita & Dhewanto (2013: 309-310) yaitu Kepemimpinan, Manajemen/Organisasi, dan Kemampuan Sumber Daya Manusia. Dan juga faktor penghambat inovasi menurut Borins dalam Noor (2013: 25) yaitu muncul dari dalam birokrasi itu sendiri dan berasal dari lingkungan di luar sektor publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inovasi Smart Absensi Bagi Aparatur Sipil Negara Di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) melewati beberapa proses yang telah dilaksanakan berdasarkan tahapannya sehingga menghasilkan aplikasi eNiaja yaitu seperti pembuatan dan penemuan ide, kemudian pemilihan ide, selanjutnya implementasi dan terakhir yaitu difusi. Adapun beberapa faktor pendukung dari inovasi ini seperti Kepemimpinan, Manajemen/Organisasi, dan Kemampuan Sumber Daya Manusia. Selain itu terdapat juga faktor penghambatnya yaitu muncul dari dalam birokrasi itu sendiri dan juga berasal dari lingkungan di luar sektor publik.

Kata Kunci: Inovasi, Smart Absensi, eNiaja