Pembayaran Royalti Mechanical Rights Bagi Pencipta Lagu yang Tidak Terdaftar di Music Publisher atas Karyanya yang Dinyanyikan Ulang di YouTube = Mechanical Royalti Payments for Songwriters Who Are Not Registered With Music Publisher For Their Works That Are Covered on YouTube

ABSTRAK LUTFIAH BULQIS ARIFIN (B011191116) dengan judul “Pembayaran Royalti Mechanical Rights Bagi Pencipta Lagu Yang Tidak Terdaftar Di Music Publisher Atas Karyanya Yang Dinyanyikan Ulang Di Youtube”, di bawah bimbingan Winner Sitorus selaku Pembimbing Utama dan Aulia Rifai selaku Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan pembayaran royalti mechanical rights berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang Hak Cipta dan untuk mengetahui pembayaran royalti bagi Pencipta lagu yang tidak terdaftar di Publisher atas karyanya yang dinyanyikan ulang di YouTube. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif dengan pendekatan penelitian perundang-undangan, konseptual dan komparasi. Adapun bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan, bahan hukum sekunder berupa studi kepustakaan (buku-buku dan jurnal), dan bahan non-hukum berupa buku dan jurnal mengenai musik dan YouTube. Adapun hasil dari penelitian ini, yaitu: 1) Pengaturan mengenai pembayaran royalti mechanical right bagi Pencipta lagu dan/atau musik belum diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang Hak Cipta. Belum adanya regulasi yang mengatur mengenai besaran tarif dan mekanisme pembayaran royalti mechanical right melalui platform digital mengakibatkan hak ekonomi Pencipta lagu belum terpenuhi secara maksimal. 2) Pencipta lagu dan/atau musik yang tidak terdaftar di Publisher berhak mendapatkan royalti atas karyanya yang dinyanyikan ulang (cover song) di YouTube, hal ini dikarenakan pencatatan atau pendaftaran ciptaan bukan merupakan syarat untuk memperoleh perlindungan hukum hak cipta, sehingga Pencipta lagu yang tidak terdaftar di Publisher berhak memperoleh pembayaran royalti atas penggunaan lagunya secara komersial di YouTube.

Keywords : Publisher; Royalti Mechanical Rights; YouTube