Swara, Halilintar Rangga (2023) Analisis Penggunaan Metode Empirical Bayesian Kriging Untuk Optimasi Estimasi Sumberdaya Terukur Endapan Bijih Nikel Laterit. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
D112211008_tesis_14-02-2023 cover1.png
Download (118kB) | Preview
D112211008_tesis_14-02-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
D112211008_tesis_14-02-2023 dp.pdf
Download (1MB)
D112211008_tesis_14-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Endapan nikel laterit menjadi salah satu endapan penghasil nikel terbesar di dunia. Faktor utama pembentukan endapan nikel laterit adalah proses pelapukan batuan beku ultramafik yang intens. Faktor lain yang mempengaruhi pembentukan endapan nikel laterit selain prses pelapukan batuan induk yang intens adalah faktor struktur, topografi, dan iklim. Distribusi kadar Ni pada suatu daerah tidak selalu memiliki distribusi yang normal, dan kadang mengandung trend serta outlier. Sejalan dengan hal ini, perlu digunakan metode Empirical Bayesian Kriging (EBK) yang diketahui dapat mengindentifikasi secara akurat untuk berbagai jenis distribusi data. Penelitian ini mencoba menganalisis efektifitas metode EBK untuk estimasi sumberdaya endapan bijih nikel laterit pada setiap kelas kemiringan lereng. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara kemiringan lereng dengan ketebalan lapisan limonit dan saprolit. Ketebalan lapisan limonit akan bertambah seiring dengan menurunnya kemiringan lereng, sedangkan pada zona saprolit kemiringan lereng ideal pembentukan endapan nikel laterit yaitu 16°-25°. Pada zona limonit kadar Ni terkonsentrasi secara maksimal pada derajat kemiringan lereng yang tinggi (>16°) sedangkan pada zona saprolit kadar Ni terkonsentrasi secara maksimal pada kemiringan lereng 16°-25°. Validasi dari hasil estimasi dan pemodelan geologi dengan menggunakan Root Mean Square Error (RMSE) dengan nilai 0,16 pada zona limonit dan 0,36 pada zona saprolit, Mean Absolute Error (MAE) dengan nilai 0,12 pada zona limonit dan 0,28 pada zona saprolit, Mean Absolute Percent Error (MAPE) dengan nilai 10,34 pada zona limonit dan 17,6 pada zona saprolite. Sedangkan nilai Regresi linear yang diperoleh adalah 0,59 yang menunjukkan bahwa metode EBK merupakan metode yang akurat untuk melakukan estimasi sumberdaya dan pemodelan geologi.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 01:09 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 02:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30340 |