Telaah Makna Lima Kode Semiotik Roland Barthes dalam Novel Hisoyaka na Kesshou Karya Yoko Ogawa = STUDY THE MEANING OF FIVE SEMIOTIC CODES OF ROLAND BARTHES IN THE NOVEL HISOYAKA NA KESSHOU BY YOKO OGAWA

ABSTRAK FATIMAH. F91116516. TELAAH MAKNA LIMA KODE SEMIOTIK ROLAND BARTHES DALAM NOVEL HISOYAKA NA KESSHOU KARYA YOKO OGAWA (dibimbing oleh Nursidah, S.Pd., M.Pd. dan Yunita El Risman, S.S., M.A.) Penelitian ini membahas tentang makna novel Hisoyaka na Kesshou menggunakan teori lima kode semiotik Roland Barthes yang merepresentasikan suatu peristiwa sejarah pembantaian ras Yahudi ketika perang dunia II berlangsung disebut Holokaus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika sastra yaitu teori lima kode semiotik Roland Barthes yang terdiri dari kode hermeneutik, kode proairetik, kode semik (konotatif), kode simbolik, dan kode kultural (budaya) untuk menjabarkan makna-makna yang terkandung dalam novel Hisoyaka na Kesshou. Hasil dari penelitian ini ditemukan leksia sebanyak 29 leksia dan 79 kode dengan rincian sebagai berikut: 12 kode hermeneutik, 13 kode proairetik, 19 kode semik, 5 kode simbolik, 30 kode kultural. Hisoyaka na Kesshou dapat dimaknai dengan peristiwa penindasan hak manusia yang direnggut oleh rezim otoriter seperti yang terjadi pada peristiwa Holokaus. Penindasan yang dilakukan terhadap kaum Yahudi pada peristiwa Holokaus dapat disimbolkan sebagai burung merpati membawa ranting pohon zaitun yang memiliki makna perdamaian dan kebebasan terinterpretasi dari sampul gambar novel Hisoyaka na Kesshou.

Keywords : novel hisoyaka na kesshou, roland barthes, holokaus