FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MEMBAYAR IURAN BPJS NON PBI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSUP DR. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR

Pada tahun 2022, Kota Makassar memiliki 1.204.678 peserta yang menggunakan BPJS Non PBI, terdapat 331.263 menunjukan jumlah peserta patuh, namun hal ini berbanding terbalik dengan jumlah peserta yang kurang patuh dalam membayar iuran BPJS Non PBI yaitu sebanyak 873.415 peserta. Diperoleh kecamatan tertinggi dengan jumlah peserta BPJS Non PBI terbanyak di tahun 2022 yaitu Kecamatan Biringkanaya dengan jumlah peserta BPJS Non PBI sebanyak 199.415, yang terbagi atas 12.429 peserta patuh dan 69.986 peserta kurang patuh membayar iuran BPJS Non PBI. Komponen terpenting dalam memudahkan pemanfaatan pelayanan kesehatan, yaitu patuh dalam membayar iuran JKN bagi peserta mandiri. Pembayaran iuran setiap bulannya maksimal tanggal 10.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan membayar iuran BPJS Non PBI pada pasien di Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan
observasional menggunakan desain cross sectional study. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah pasien rawat jalan pengguna BPJS bulan Juni-November 2022
sebanyak 21.811 pasien. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan sampel sebanyak 137 orang. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 137 responden terdapat 86 responden (62,8%) yang patuh dalam membayar iuran BPJS Non PBI. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara pendidikan, pekerjaan, pendapatan, persepsi, dan motivasi terhadap kepatuhan seseorang dalam membayar iuran BPJS Non PBI. Sedangkan, tidak ada hubungan antara pengetahuan terhadap kepatuhan seseorang dalam membayar iuran BPJS Non PBI di instalasi rawat jalan di RSUP Dr.
Tadjuddin Chalid Makassar. Saran yang diberikan yaitu kepada BPJS Kesehatan untuk memberikan sosialisasi atau informasi kepada peserta BPJS serta memberi kemudahan bagi para pesertanya dalam prosedur rujukan ke Rumah Sakit dan saran
kepada RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar untuk adanya penggunaan metode online pada pengambilan nomor antrean.