DETERMINAN PERILAKU IBU MELAHIRKAN TERHADAP KEPUTUSAN MELAKUKAN INISIASI MENYUSUI DINI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TODDOPULI KOTA MAKASSAR

Inisiasi Menyusui Dini adalah memberikan ASI segera setelah bayi lahir dengan melakukan kontak kulit dilakukan dalam waktu 1 jam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan perilaku ibu melahirkan terhadap keputusan melakukan inisiasi menyusui dini di wilayah kerja Puskesmas Toddopuli Kota Makassar.
Desain penelitian ini adalah rancangan cross-sectional study. Populasi penelitian ini adalah ibu melahirkan tahun 2019 sebanyak 315 responden. Sampel sebanyak 75 ibu melahirkan diambil secara simple random sampling. Data dianalisis menggunakan chi-square dan regresi logistik.

Hasil penelitian menunjukkan 57,3% ibu yang melakukan inisiasi menyusui dini. Hasil Chi-square menunjukkan faktor yang berhubungan dengan keputusan melakukan inisiasi menyusui dini adalah pengetahuan (p = 0,003), sikap (p = 0,018), akses informasi (p= 0,036), dukungan keluarga (p= <0,001), dan dukungan petugas kesehatan (p= <0,001). Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dukungan keluarga dengan nilai (p = 0,004, OR 14,4, CI : 2,40 – 87,05) dan dukungan petugas kesehatan (p = 0,000, OR 25,8, CI : 4,97 – 134,11) terhadap keputusan melakukan inisiasi menyusui dini. Kesimpulannya ada hubungan antara pengetahuan, sikap, akses informasi, dukungan keluarga, dan dukungan petugas kesehatan dengan keputusan melakukan inisiasi menyusui dini. Dukungan petugas kesehatan paling dominan terhadap keputusan melakukan inisiasi menyusui dini. Disarankan Dinas Kesehatan Kota Makassar untuk dapat meningkatkan kapasitas petugas kesehatan terkait penatalaksanaan inisiasi menyusui dini.