DEWAN KESENIAN MAKASSAR: SEBUAH EKSPRESI KESENIAN DI KOTA MAKASSAR 1969-1999 = MAKASSAR ART COUNCIL: AN ART EXPRESSION OF MAKASSAR CITY 1969-1999

FAJAR SIDIQ LIMOLA. Dewan Kesenian Makassar: Sebuah Ekspresi Kesenian di Kota Makassar 1969-1999. (dibimbing oleh Dr. Ilham, S.S., M.Hum dan Amrullah Amir, S.S., M.A., Ph.D)
Penelitian ini bertujuan mengonstruksi dinamika kebudayaan dan kesenian Kota Makassar melalui Lembaga kesenian yang hadir di tengah masyarakat, yaitu Dewan Kesenian Makassar (DKM). Selain itu tujuan lain yaitu penelitian ini diharapkan mampu menjadi edukasi dan literatur tambahan untuk cakrawala kesenian di Indonesia secara umum dan makassar secara khusus.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah sebagai alat analisis dan interpretasi. Sumber-sumber utama yang digunakan adalah arsip, wawancara dan tulisan-tulisan yang relevan.
Hasil yang ditemukan bahwa perkembangan kesenian di Kota Makassar setelah kemerdekaan mengalami pasang surut dalam rias wajah ekspresi berkesenian. Memasuki tahun 1969 terlaksana kamar pertemuan seniman sebagai awal mula pendirian DKM yang diresmikan pada tanggal 29 Juni 1969 atas kesepakatan 11 tokoh lintas ilmu. DKM menjadi penggerak dan fasilitator kegiatan kesenian. Usaha yang dilakukan, yakni mengawasi perkembangan kesenian sehingga ramai kembali. Selain itu dalam melaksanakan kegiatan kesenian mereka berpedoman dengan arah kebijakan Orde Baru yaitu semangat pembangunan. Dinamika politik kebudayaan juga dialami pada tubuh. Dewan Kesenian Makassar sejak berdiri.

Kata Kunci: Sejarah, Dewan Kesenian Makassar, Kota Makassar, Ekspresi Kesenian