Prediksi Erosi Dengan Menggunakan SWAT (Soil and Water Assesment Tool) di Sub DAS Batu-Batu DAS Bila Walanae


Ilham, Jihan Ananda (2023) Prediksi Erosi Dengan Menggunakan SWAT (Soil and Water Assesment Tool) di Sub DAS Batu-Batu DAS Bila Walanae. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011181321_skripsi_22-06-2023 cover1.png

Download (105kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011181321_skripsi_22-06-2023 1-2.pdf

Download (289kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011181321_skripsi_22-06-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011181321_skripsi_22-06-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Erosi adalah perpindahan tanah disebabkan kekuatan air dan angin, baik yang berlangsung secara alamiah ataupun sebagai akibat tindakan manusia. Kerusakan tanah pada tempat terjadinya erosi akan menyebabkan penurunan sifat fisik dan kimia tanah sedangkan kerusakan yang terjadi di tempat tujuan akhir akan menyebabkan pendangkalan sungai, waduk, situ, maupun danau. Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Tempe merupakan salah satu DTA yang berada di daerah Sub DAS Batu-Batu hulu yang saat ini telah mengalami perubahan lahan. Perubahan tutupan lahan yang tidak sesuai fungsinya akan menyebabkan kerusakan lingkungan erosi. Penelitian ini bertujuan menganalisis erosi pada Sub DAS Batu-Batu dan mengklasifikasikan Tingkat Bahaya Erosi di Sub DAS Batu-Batu. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Data DEM Nasional; Peta Batas DAS; Peta Administrasi; Peta Penutupan Lahan Tahun 2021; Peta Jenis Tanah yang dilengkapi parameter fisik dan kimia tanah; Data (Curah Hujan, Temperatur, Radiasi Matahari, Kelembaban Udara, dan Kecepatan Angin dan Debit Aliran Sungai ) Tahun 2012-2021. Penelitian ini dianalisis menggunakan model Soil and Water Assessment Tool (SWAT), dari analisis diperoleh erosi yang terjadi di Sub DAS Batu-Batu memiliki tingkat mulai dari tingkat erosi rendah, tingkat erosi sedang dan tingkat erosi tinggi dengan total rata-rata erosi 341,76 ton/tahun. Erosi terbesar berada pada HRU 581 dengan rata-rata nilai erosi total sebesar 2.748.907,44 ton/tahun dan nilai erosi terkecil berada pada HRU 248 dengan rata-rata nilai erosi total yaitu 11.898,74 ton/tahun. terdapat lima kelas tingkat bahaya erosi di Sub DAS Batu-Batu yaitu sangat ringan dengan luas total 2.338,88 ha, ringan dengan luas total 1.187,56 ha, sedang dengan luas total 3.059,91 ha , berat dengan luas total 2.751,02 ha, dan sangat berat dengan luas total 3.087,85 ha. Tingkat bahaya erosi dipengaruhi oleh variasi kedalam solum tanah yaitu 56 cm – 203 cm.

Kata Kunci: SWAT, Erosi, Sub DAS Batu-Batu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 18 Mar 2024 06:29
Last Modified: 18 Mar 2024 06:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30250

Actions (login required)

View Item
View Item