HUBUNGAN BAHASA GURU DAN PERBEDAAN INDIVIDU PEMBELAJAR BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS: SUATU KAJIAN PSIKOLINGUISTIK = THE INTERPLAY OF TEACHER TALK AND THE INDIVIDUAL DIFFERENCES OF ENGLISH LANGUAGE LEARNERS AT SENIOR SECONDARY SCHOOLS: A PSYCHOLINGUISTICS STUDY


S., Wahyuni (2023) HUBUNGAN BAHASA GURU DAN PERBEDAAN INDIVIDU PEMBELAJAR BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS: SUATU KAJIAN PSIKOLINGUISTIK = THE INTERPLAY OF TEACHER TALK AND THE INDIVIDUAL DIFFERENCES OF ENGLISH LANGUAGE LEARNERS AT SENIOR SECONDARY SCHOOLS: A PSYCHOLINGUISTICS STUDY. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F013191005_disertasi_15-05-2023 cover1.png

Download (175kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F013191005_disertasi_15-05-2023 1-2.pdf

Download (761kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F013191005_disertasi_15-05-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F013191005_disertasi_15-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 November 2025.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK

WAHYUNI S. Hubungan Bahasa Guru dan Perbedaan Individu Pelajar pada Sekolah Menengah Atas: Kajian Psikolinguistik (Dibimbing oleh Nasmilah, Ayub Khan, dan Sukmawaty).
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis jenis-jenis bahasa guru di kelas bahasa Inggris, (2) menjelaskan hubungan antara bahasa guru dan perbedaan individu pembelajar bahasa inggris, dan (3) menganalisis jenis-jenis perbedaan individu pembelajar bahasa Inggris pada sekolah menengah atas kabupaten Sidrap. Penelitian ini menggunakan desain metode campuran dengan menggunakan data penelitian seperti observasi kelas, perekaman video, dan kuesioner. Data tersebut diperoleh dari SMAN 6 Sidrap, SMAN 1, dan SMKS Harapan Bangsa Sidrap, provinsi Sulawesi Selatan. Adapun responden pada penelitian adalah empat guru bahasa Inggris dan 160 siswa diambil sebagai sampel penelitian ini. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa bahasa yang digunakan oleh guru dalam kelas bahasa Inggris pendidikan menengah atas diklasifikasikan kedalam dua kategori yaitu pengaruh langsung tidak langsung. Kategori pengaruh langsung memiliki tiga subkategori yaitu ceramah, memberi arahan, dan kritis Atau memberikan kewenangan sedangkan kategori pengaruh langsung memiliki empat subkategori, yaitu yaitu menerima perasaan, memuji atau penghargaan, mengakui dan menggunakan ide-ide pembelajar, pertanyaan. Temuan tersebut mengungkapkan bahwa, (1) ceramah merupakan model pengajaran yang paling dominan dituturkan oleh guru dibandingkan dengan jenis lain, (2) terdapat hubungan antara bahasa guru dengan perbedaan individu peserta didik sekolah menengah atas Watang Pulu, Sidrap, dan bahasa guru memiliki dampak positif dan memainkan peran yang penting dalam meningkatkan motivasi peserta didik, gaya belajar, dan sikap dalam belajar bahasa Inggris. (3) Berdasarkan ketiga jenis karateristik perbedaan Individu, yaitu motivasi, gaya belajar, dan sikap. Persentase skor rata-rata ditafsirkan sebagai motivasi tinggi dalam belajar bahasa Inggris, dan Extrinsic lebih tinggi daripada motivasi intrinsik. Berdasarkan laporan tentang gaya belajar, dapat diidentifikasi bahwa gaya belajar yang paling disukai adalah preferensi belajar auditori. Sebagian besar siswa memiliki sikap positif terhadap pembelajaran bahasa Inggris di sekolah.

Kata Kunci: Guru Berbicara; Perbedaan Individu; Motivasi; Gaya Belajar; Sikap Belajar; Pisikolinguistik.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Guru Berbicara; Perbedaan Individu; Motivasi; Gaya Belajar; Sikap Belajar; Pisikolinguistik.
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Linguistik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 13 Mar 2024 06:08
Last Modified: 13 Mar 2024 06:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30174

Actions (login required)

View Item
View Item