Ummah, Alfina Hutbatul (2023) FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT DALAM UPAYA MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR (STUDI KASUS PADA PROGRAM QUICK WINS PELAYANAN DARAH) = DRIVER AND BARRIERS FACTOR TO REDUCE MATERNAL MORTALITY RATE IN EAST LOMBOK REGENCY (STUDY CASE OF QUICK WINS BLOOD SERVICE PROGRAM). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K012211026_tesis_17-10-2023 caver1.jpg
Download (282kB) | Preview
K012211026_tesis_17-10-2023 bab 1-2.pdf
Download (650kB)
K012211026_tesis_17-10-2023 dp.pdf
Download (1MB)
K012211026_tesis_17-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 November 2025.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Program Quick Wins pelayanan darah merupakan program percepatan pemenuhan kebutuhan darah ibu hamil untuk mencegah kematian ibu akibat perdarahan. Di Kabupaten Lombok Timur, ketersediaan darah belum memenuhi jumlah minimal yang disarankan WHO, terdapat penurunan jumlah pendonor pada tiga tahun terakhir, serta terdapat kasus kematian ibu akibat perdarahan dan tidak mendapat darah untuk transfusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat dalam pelaksanaan Program Quick Wins pelayanan darah dalam upaya pemenuhan ketersediaan darah bagi ibu hamil.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Data diambil dengan mewawancarai 23 orang informan di Unit Transfusi Darah Rumah Sakit, Palang Merah Lombok Timur, Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, ibu hamil risiko tinggi, kader kesehatan, dan tokoh agama serta tokoh masyarakat di wilayah kerja puskesmas yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pelayanan pada program Quick Wins pelayanan darah baik pada pelayanan ibu hamil dan pelayanan donor darah, serta dari segi sikap, pengetahuan, keterampilan dan ketersediaan sumberdaya sudah dilaksanakan dengan baik, namun belum maksimal. Peran tokoh agama dan tokoh masyarakat tidak spesifik dalam upaya kesehatan ibu hamil saja, namun dalam upaya kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Faktor penghambat seperti kesepakatan kerjasama yang belum mendapatkan penyelesaian lebih lanjut, keterbatasan anggaran, pengetahuan dan minat donor yang masih kurang, sosialisasi belum efektif, media sosialisasi kurang. Faktor pendorong berupa ketersediaan stok darah, komunikasi yang efektif, keterampilan petugas, adanya database pendonor di setiap desa dan insentif donor. Dinas Kesehatan diharapkan mengupayakan kembali komunikasi antar instansi yang bekerjasama dalam program Quick Wins Pelayanan Darah serta melakukan advokasi dengan stakeholder terkait untuk memaksimalkan program.
Keywords : Pelayanan Darah, Quick Wins, Program Kerjasama, Perdarahan, Kehamilan
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Blood Services, Quick Wins, Collaborative Program, Bleeding, Pregnancy |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 07 Mar 2024 07:00 |
Last Modified: | 07 Mar 2024 07:00 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30098 |