Aprilyani, A. Tenri Nurafni (2023) ANALISIS KESEHATAN MENTAL PENYINTAS COVID-19 SELAMA ISOLASI MANDIRI DI KOTA MAKASSAR = MENTAL HEALTH ANALYSIS OF COVID-19 SURVIVORS DURING SELF-ISOLATION IN MAKASSAR CITY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K012191029_tesis_13-10-2023 caver1.jpg
Download (254kB) | Preview
K012191029_tesis_13-10-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
K012191029_tesis_13-10-2023 dp.pdf
Download (1MB)
K012191029_tesis_13-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 October 2025.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Isolasi dapat memengaruhi kesehatan mental. Hal ini disebabkan oleh adanya kecurigaan kontak dengan individu yang terkonfirmasi atau individu dari daerah terkena dampak pandemi. Banyak individu yang terisolasi secara medis mengalami ketakutan karena risiko infeksi yang lebih tinggi, kecemasan, kesepian, kebosanan, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesehatan mental penyintas Covid-19 selama menjalani isolasi mandiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dengan tujuan mendapatkan informasi mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Wawancara dilakukan dengan tatap muka ataupun via daring (telepon). Informan pada penelitian ini sebanyak empat belas orang, yang terdiri dari informan kunci dua belas orang yang merupakan penyintas dan juga sebagai keluarga penyintas. Dua orang informan pendukung yang merupakan pegawai Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Psikolog. Wawancara mendalam dilakukan dalam wilayah administrasi kota Makassar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan mental penyintas Covid-19 selama menjalani isolasi mandiri mengalami gangguan. Didapatkan bahwa bentuk kesehatan mental informan selama menjalani isolasi mandiri beragam. Dari sembilan macam kesehatan mental, peneliti mendapatkan tiga macam kesehatan mental di informan, yaitu gangguan kecemasan (anxiety disorder), gangguan suasana hati (mood disorder), dan gangguan stress pasca trauma (post-traumatic stress disorder). Upaya coping yang dilakukan pendamping untuk menekan emosi yaitu dengan mendengarkan penyintas dan mengarakan penyintas pada aktivitas yang bermanfaat seperti activity scheduling, mengatur pikiran, dan meditasi. Oleh karena itu, diperlukannya pendampingan dari keluarga penyintas selama menjalani isolasi mandiri. Hal ini dibutuhkan agar pendamping/keluarga dapat mengontrol atau mendampingi penyintas dalam menyaring informasi yang ada di media sosial. Adanya keterlibatan tenaga psikolog professional pada program pemerintah khususnya pada isolasi mandiri untuk membantu menyelesaikan keluhan penyintas.
Keywords : Kesehatan Mental, Isolasi Mandiri, Covid-19, Efikasi Diri, Gangguan Kecemasan
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mental Health, Self-Isolation, Covid-19 |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 06 Mar 2024 05:53 |
Last Modified: | 06 Mar 2024 05:53 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30033 |