Hubungan Aktivitas Fisik dan Status Gizi dengan Kejadian Dismenorea pada Remaja Putri di SMA Negeri 22 Makassar = The Ralationship between Physical Activity and Nutritional Status with th Incidence of Dismenorrhea in Adolescent at SMA Negeri 22 Makassar


Nurhidayah, Sadika (2023) Hubungan Aktivitas Fisik dan Status Gizi dengan Kejadian Dismenorea pada Remaja Putri di SMA Negeri 22 Makassar = The Ralationship between Physical Activity and Nutritional Status with th Incidence of Dismenorrhea in Adolescent at SMA Negeri 22 Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K021191069_skripsi_13-10-2023 caver1.jpg

Download (224kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K021191069_skripsi_13-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K021191069_skripsi_13-10-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K021191069_skripsi_13-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 October 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Dismenorea merupakan nyeri haid yang memberikan rasa kram pada bagian abdomen bawah dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Dismenore dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya status gizi, aktivitas fisik, usia dini menstruasi, riwayat dismenorea keluarga, lama masa menstruasi, merokok dan konsumsi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan status gizi dengan kejadian dismenorea pada remaja putri di SMA Negeri 22 Makassar. Bahan dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan besar sampel sebanyak 186 siswi SMA Negeri 22 Makassar, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2023. Teknik pengambilan data dengan melakukan pengukuran antropometri tinggi badan dan berat badan, serta wawancara menggunakan kuesioner walidd score dan IPAQ Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS dengan uji Fisher. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswi mengalami dismenorea yaitu 179 (96,2%), paling banyak memiliki aktivitas fisik sedang 93 (50%) responden, dengan status gizi normal 138 (74,2%) responden. Hasil analisis hubungan aktivitas fisik dengan dismenorea menunjukkan p-value = 0,193 (p>0,05). Hasil analisis hubungan status gizi dengan dismenorea menunjukkan p-value = 1,000 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan status gizi dengan kejadian dismenorea pada remaja putri. Perlu untuk meningkatkan aktivitas fisik selain kegiatan di sekolah serta memiliki pemahaman yang cukup terkait dismenorea untuk penanganan dismenorea.

Keywords : Dismenorea, Aktivitas Fisik, Status Gizi, Remaja Putri

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Dismenorea, Aktivitas Fisik, Status Gizi, Remaja Putri
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 06 Mar 2024 00:40
Last Modified: 06 Mar 2024 00:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30022

Actions (login required)

View Item
View Item