Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kesehatan Akibat Tekanan Panas pada Pekerja Bagian Produksi Bata Ringan di PT. Bumi Sarana Beton = Factors Associated with Health Complaints Due to Heat Stress in The Light Brick Production Workers Section at PT. Bumi Sarana Beton

Tekanan panas merupakan kombinasi antara pajanan panas dari lingkungan kerja dan panas yang dihasilkan dari proses metabolisme tubuh. Jika tidak disertai dengan pembuangan panas yang baik, suhu tubuh yang tinggi secara kontinu dapat menyebabkan berbagai keluhan kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan kesehatan akibat tekanan panas pada pekerja bagian produksi bata ringan di PT. Bumi Sarana Beton. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengukuran langsung yang meliputi pengukuran iklim kerja, berat badan, tinggi badan, dan denyut nadi. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja bagian produksi bata ringan di PT. Bumi Sarana Beton sebanyak 70 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah exhausting sampling (total sampling). Penelitian berlangsung bulan Juni 2023 di PT. Bumi Sarana Beton.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 36 pekerja (51,4%) yang memiliki keluhan berat dan 34 pekerja (48,6%) mengalami keluhan ringan. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-square, menunjukkan iklim kerja (p=0,000), konsumsi air minum (p=0,006), dan status gizi (p=0,028) merupakan faktor yang berhubungan dengan keluhan kesehatan akibat tekanan panas. Namun, tidak terdapat hubungan antara umur (p=0,276), masa kerja (p=0,531), dan beban kerja (p=0,094) dengan keluhan kesehatan akibat tekanan panas.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan antara iklim kerja, konsumsi air minum, dan status gizi dengan keluhan kesehatan akibat tekanan panas pada pekerja bagian produksi bata ringan di PT.Bumi Sarana Beton. Sedangkan umur, masa kerja, dan beban kerja tidak berhubungan dengan keluhan kesehatan akibat tekanan panas pada pekerja bagian produksi bata ringan di PT.Bumi Sarana Beton. Perusahaan sebaiknya melakukan pengukuran iklim kerja rutin, memberikan edukasi pada pekerja terkait jumlah air minum yang sebaiknya dikonsumsi, serta memantau ketersediaan air minum selama pekerjaan berlangsung.

Keywords : Tekanan Panas, Keluhan Kesehatan, Iklim Kerja, Konsumsi Air, Status Gizi