Kahar, Alfian (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IMPLAN PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAJOE KEC. TANETE RIATTANG TIMUR KABUPATEN BONE = Factors Associated With The Use Of Implantabel Contraceptives In Birth Control Acceptors In The Working Area Of Puskesmas Bajoe, Tanete Riattang Timur Subdistrict, Bone District. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K11116329_skripsi_13-10-2023 caver1.jpg
Download (274kB) | Preview
K11116329_skripsi_13-10-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
K11116329_skripsi_13-10-2023 dp.pdf
Download (924kB)
K11116329_skripsi_13-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 October 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Keluarga Berencana (KB) merupakan program pemerintah yang salah satu tujuannya untuk menekan atau membatasi pertumbuhan penduduk. Untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, pasangan umur subur lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/metode kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi implan pada akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel yang diambil dari pengunjung puskesmas dalam 3 bulan terakhir sebesar 124 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik total sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Teknik analisis yang digunakan dalam bentuk tabulasi silang (cross tabulation) dengan uji statistik chi square.Hasil penelitian menunjukkan pengguna kontrasepsi non implan lebih banyak dibandingkan dengan pengguna kontrasepsi implan yaitu 90 (72,58%) orang pengguna kontrasepsi non implan sedangkan pengguna kontrasepsi implan sebanyak 34 (27,42%) orang. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa umur (p=0,06), pekerjaan (p=0,30), jumlah anak (p=0,62), dan pemakaian asuransi (p=1,00) memiliki nilai p>0,05. Sedangkan pendidikan memiliki nilai p=0,03 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu umur, pekerjaan, jumlah anak, dan pemakaian asuransi tidak memiliki hubungan signifikan terhadap penggunaan kontrasepsi implan. Sebaliknya pendidikan memiliki hubungan yang signifikan terhadap penggunaan kontrasepsi implan.
Keywords : Kontrasepsi, Implan, Keluarga Berencana
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Contraceptive, Implant, Family Planning |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 20 Feb 2024 00:34 |
Last Modified: | 20 Feb 2024 00:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29996 |