FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PENGENDARA OJEK ONLINE DI KOTA AMBON

Berdasarkan Global Status Report on Road Safety (GSRS) yang dirilis WHO (2018), dilaporkan bahwa setiap 24 detik terdapat satu nyawa melayang dan setiap tahun terdapat 1,35 juta korban meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan kerja dapat menimpa siapa saja, tidak terkecuali pada pengendara ojek online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel penyebab kecelakaan lalu lintas pada pengendara ojek online di Kota Ambon.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dengan jumlah sampel 96 orang. Data diperoleh dengan cara melakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner, antara lain Industrial Fatique Research Committee (IFRC), Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI), Driver Bahaviour Quality (DBQ) dan Nasa-TLX. Analisis Bivariat menggunakan uji chi square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara ojek online di Kota Ambon adalah kelelahan (p=0,003), perilaku (p=0,000), dan beban kerja (p=0,001) Sedangkan umur (p=0,848), jenis kelamin (p=1,000), kualitas tidur (p=0,280) dan lama kerja (p=0,592) tidak memilki hubungan yang signifikan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas. Adapun variabel yang paling dominan berpengaruh adalah perilaku mengemudi dengan nilai Exp.(β)=5,340. Diharapkan pada para pengendara ojek online di Kota Ambon agar dapat mengutamakan keselamatan berkendara dengan berperilaku mengemudi yang baik dan bagi instansi terkait dapat memberikan sosialisasi tentang safety riding serta pemeriksaan kelaikan kendaraan secara berkala.