PENGARUH β-KAROTEN TERHADAP INTENSITAS BERAHI, JUMLAH FOLIKEL, DIAMETER FOLIKEL DAN ANGKA KEBUNTINGAN PADA SAPI POTONG = EFFECT OF β-CAROTENE ON THE INTENSITY ESTRUS, NUMBER OF THE FOLLICLE AND CONCEPTION RATE OF BEEF COWS

Angka kebuntingan ternak sapi yang dikawinkan dengan teknik
inseminasi buatan masih rendah, yang mungkin disebabkan oleh rendahnya intensitas berahi dan kualitas ovum. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suplementasi β-Karoten terhadap intensitas berahi, jumlah folikel, diameter folikel dan angka kebuntingan.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-November 2022 di Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.Penelitian ini menggunakan 10 ekor sapi indukan yang berasal dari sapi masyarakat. Semua ternak diberi pakan hijauan dan konsentrat, dan disinkronisasi menggunakan hormon PGF2α dan Estradiol. Ternak selanjutnya dibagi dua kelompok yaitu: P0 = kelompok kontrol; dan P1 =
kelompok perlakuan suplementasi β-Karoten secara oral dengan dosis 2 kapsul per ekor per hari selama 25 hari. Data intensitas berahi dan angka kebuntingan dianalisis menggunakan Chi-Square Analyze 2x2, sedangkan jumlah follikel dan diameter folikel dianalisis menggunakan uji T-test. Hasil analisis statistik menunjukkan ada perbedaan yang signifikan (P<0,05) antara kontrol P0 dan perlakuan P1 pada intensitas berahinya dengan intensitas jelas 70%. Data jumlah folikel, diameter folikel dan angka kebuntingan pada kelompok perlakuan P1 dan kontrol P0 tidak menunjukkan
adanya perbedaan (P>0,05). Dapat disimpulkan bahwa sapi potong yang diberikan suplementasi β-karoten secara oral terlihat mempunyai perbedaan yang signifikan hanya pada intesitas berahi.

Keywords : β-karoten, intensitas berahi, jumlah folikel, diameter folikel,angka kebuntingan, sapi potong.