Khair, Dzakirah Ezra Griselda (2023) UJI DAYA HAMBAT BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS, LACTOBACILLUS DAN ACTINOMYCES TERHADAP PASTA KALSIUM HIDROKSIDA, PASTA KALSIUM HIDROKSIDA KOMBINASI KATEKIN TEH HIJAU DAN PASTA KATEKIN TEH HIJAU PADA PERAWATAN PULP CAPPING. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011191020_skripsi_30-11-2022 cover1.png
Download (216kB) | Preview
J011191020_skripsi_30-11-2022 1-2.pdf
Download (397kB)
J011191020_skripsi_30-11-2022 dp.pdf
Download (326kB)
J011191020_skripsi_30-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.
Download (833kB)
Abstract (Abstrak)
UJI DAYA HAMBAT BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS, LACTOBACILLUS DAN ACTINOMYCES TERHADAP PASTA KALSIUM HIDROKSIDA, PASTA KALSIUM HIDROKSIDA KOMBINASI KATEKIN TEH HIJAU DAN PASTA KATEKIN TEH HIJAU PADA PERAWATAN PULP CAPPING
Dzakirah Ezra Griselda Khair1, Fajriani2
1 Mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin
2 Dosen Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin
ABSTRAK
Latar belakang: Karies dapat menyebabkan inflamasi pulpa. Perawatan pulpa yang paling awal adalah pulp capping. Pulp capping merupakan sebuah perawatan dalam endodontik untuk melindungi pulpa sehat yang hampir terbuka atau sudah terbuka kecil dengan obat-obatan antiseptik atau sedatif. Bahan yang umum digunakan pada perawatan pulp capping adalah kalsium hidroksid (Ca(OH)2). Patogen utama yang terkait dengan karies adalah Streptococcus mutans, Lactobacillus spp. dan Actinomyces spp.. Teh hijau memiliki efek antimikroba langsung pada bakteri Streptococcus mutans dan Lactobacillus, dapat menghambat perlekatan bakteri pada permukaan gigi dan merupakan sumber alami flouride. Penelitian ini akan membahas uji daya hambat bakteri Streptococcus mutans, Lactobacillus, dan Actinomyces terhadap bahan perawatan pulp capping. Tujuan: Untuk mengetahui dan membandingkan Uji Daya Hambat bakteri Streptococcus mutans, Lactobacillus dan Actinomyces terhadap pasta perawatan pulp capping kalsium hidroksida, pasta perawatan pulp capping kalsium hidroksida dengan katekin teh hijau 100% dan pasta perawatan pulp capping katekin teh hijau 100%. Metode: Merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan sampel pasta Ca(OH)2. Hasil: Pasta kalsium hidroksida kombinasi katekin teh hijau memiliki rata-rata zona inhibisi yang paling kecil yaitu 8,867 mm bila dibandingkan dengan seluruh pasta yang digunakan. Zona inhibisi pada pasta katekin teh hijau memiliki zona inhibisi paling besar yaitu 14,233 mm. Kesimpulan: Pasta katekin teh hijau paling efektif sebagai daya hambat terhadap Streptococcus mutans, Lactobacillus spp., dan Actinomyces spp..
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 19 Feb 2024 03:30 |
Last Modified: | 19 Feb 2024 03:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29984 |