GAMBARAN KESADARAN ORANGTUA TERHADAP STATUS MALOKLUSI ANAK PADA SD INPRES KAMPUS UNHAS

Latar Belakang : Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan yang senantiasa harus dijaga untuk bisa hidup dengan sejahtera dan beraktivitas dengan kondisi yang sempurna, termasuk dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selain karies, permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang umum pada anak ialah maloklusi. Prevalensi maloklusi di Indonesia masih sangat tinggi sekitar 80% dari jumlah penduduk, dan merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang cukup besar. Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut merupakan semua data yang dimiliki individu untuk memahami apa itu penyakit mulut, bagaimana penyakit itu muncul, serta memahami langkah perlindungannya. Perilaku merupakan faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Perilaku seseorang atau masyarakat yang sehat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah tingkat pengetahuan. Kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak merupakan faktor penting yang harus diperhatikan sedini mungkin. Pengetahuan mengenai perilaku yang dapat menyebabkan maloklusi ini penting untuk diketahui oleh anak terlebih orangtua agar mencegah ataupun merawat keadaan maloklusi. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran kesadaran orangtua terhadap status maloklusi anak. Metode : Subyek penelitian ini adalah siswa SD Inpres Kampus Unhas. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional secara purposive sampling kepada 111 siswa. Subjek penelitian akan diberikan kuesioner lalu dilakukan pemeriksaan rongga mulut. Hasil : Survei ini menemukan bahwa sebagian besar orang tua 52.5% mengetahui tentang ketidakteraturan gigi pada rongga mulut anak dan 47,5% yang menjawab negatif. Kesimpulan : Kesadaran orangtua secara keseluruhan tentang maloklusi anak pada SD Inpres Kampus Unhas dinilai cukup baik berdasarkan pengetahuan dan kesadaran mereka dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut khususnya maloklusi pada anak mereka