Fajriani, Fajriani (2023) PENGARUH EKSTRAK KATEKIN TEH HIJAU ( SEDIAAN PERMEN ) TERHADAP AKTIFITAS PROSTAGLANDIN E2 (PGE2) DAN INTERLEUKIN-10 (IL-10) PADA GINGIVITIS ANAK. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J065202006_tesis_14-07-2023 cover1.png
Download (184kB) | Preview
J065202006_tesis_14-07-2023 1-2.pdf
Download (2MB)
J065202006_tesis_14-07-2023 dp.pdf
Download (1MB)
J065202006_tesis_14-07-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Pengaruh Ekstrak Katekin Teh Hijau (Sediaan permen) Terhadap Aktifitas Prostaglandin (PGE2) dan Interlikuin-10 (IL-10) Pada Gingivitis Anak
Penyakit gingivitis pada anak merupakan salah satu penyakit mulut yang cukup banyak ditemukan, dapat menyebabkan rasa sakit sehingga proses makan dan berbicara menjadi terganggu. Sediaan permen ekstrak katekin teh hijau sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi inflamasi dan diharapkan dapat menyembuhkan penyakit gingivitis pada anak. Tujuan penelitian Menjelaskan pengaruh katekin teh hijau dalam sediaan permen dan mengetahui dosis katekin yang dapat berefek terapi terhadap peningkatan enzim anti inflamasi dan penurunan enzim proinflamasi serta mekanismenya, melalui analisis aktifitas enzim Interleukin-10 (IL-10) dan prostaglandin E2 (PGE2) pada saliva penderita penyakit gingivitis pada anak. Metode penelitian Dilakukan uji klinis terhadap permen karet katekin teh hijau dengan pemeriksaan biomarker enzym anti inflamasi Interlikuin -10 (IL-10) dan enzim proinflamasi prostaglandin E2 (PGE2) pada saliva penderita penyakit gingivitis anak, yaitu dengan pemeriksaan saliva whole sebelum dan sesudah perlakuan dengan pemberian permen katekin teh hijau dengan dosis 50 mg, 100 mg dalam 2,5 gram permen dan permen kontrol yang tidak mengandung katekin teh hijau. Hasil penelitian Uji statistik menggunakan uji independent t-test dan uji Anova (p>0.05), menunjukkan bahwa pada IL10 untuk kelompok I (kontrol tanpa katekin teh hijau) nilai p=0,251 (p>0,05), klp II (50mg) p=0,824 (p>0,05), dan klp III (100 mg) p=0,001 (p<0,05) memperlihatkan bahwa permen yang mengandung 100 mg katekin teh hijau signifikan terhadap IL-10 sebelum dan setelah pemberian perlakuan, sedangkan kelompok kontrol dan dosis 50 mg tidak significant. Uji statistik enzyme PGE2 memperlihatkan kelompok kontrol p=0,785 (p>0,05), dosis 50 mg nilai p=0,036 (p<0,05), dan dosis 100 mg p=0,000 (p<0,05). Memperlihatkan bahwa PGE2 pada sampel saliva dengan pemberian permen katekin 100mg signifikan, sedangkan kelompok kontrol dan dosis 50 mg menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Kesimpulan Menunjukkan bahwa permen dosis 100 mg dapat membantu menurunkan inflamasi sehingga dapat digunakan sebagai perawatan pada pasien penderita gingivitis khususnya pada anak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 19 Feb 2024 03:24 |
Last Modified: | 19 Feb 2024 03:24 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29970 |