Gambaran Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah dan Multi Micronutrient Supplement di Wilayah Kerja Puskesmas Galesong Kabupaten Takalar = Compliance Overview of Pregnant Mothers in Consuming Iron-Folic Acid Tablets and Multi-Micronutrient Supplements in the Service Area of Galesong Health Center at Takalar Regency

Khadijah Nur Hasanah Assegaf “Gambaran Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah dan Multi Micronutrient Supplement di Wilayah Kerja Puskesmas Galesong Kabupaten Takalar”
(xi + 87 Halaman + 10 Tabel + 2 Gambar + 8 Lampiran)
Ibu hamil dengan anemia defisiensi zat besi berisiko mengalami kelahiran prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), serta simpanan zat besi yang rendah pada bayi yang dapat menyebabkan gangguan perkembangan. Berdasarkan hal tersebut, maka UNICEF maupun pemerintah berupaya untuk menanggulangi masalah anemia defisiensi zat besi dengan memberikan suplementasi zat besi dalam bentuk Multi Micronutrient Supplement (MMS) dan tablet tambah darah (TTD). Keberhasilan program suplementasi TTD dan MMS pada ibu hamil ditentukan oleh kepatuhan konsumsi ibu hamil. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui gambaran kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi Tablet Tambah Darah dan Multi Micronutrient Supplement di wilayah kerja Puskesmas Galesong.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Lokasi penelitian ini yaitu wilayah Puskesmas Galesong yang dilaksanakan dari bulan Mei – Juni 2023 dengan total sampel sebanyak 136 ibu hamil yang diambil dengan menggunakan teknik exhaustive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kemudian dilakukan analisis univariat pada variabel yang telah dikumpulkan menggunakan software SPSS.
Penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 119 orang (86,5%) ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Galesong patuh dalam mengonsumsi Tablet Tambah Darah dan Multi Micronutrient Supplement. Adapun karateristik ibu hamil yang telah patuh yaitu pada kategori usia, 91 orang (86,7%) dengan usia tidak berisiko dan 28 orang (90,3%) dengan usia berisiko. Pada kategori tingkat pendidikan, 61 orang (87,1%) dengan pendidikan tinggi dan 58 orang (87,9%) dengan pendidikan rendah. Pada kategori pekerjaan, 9 orang (75%) yang bekerja dan 110 orang (88,7%) Ibu Rumah Tangga (IRT). Pada kategori paritas, 30 orang (83,3%) Nulipara, 35 orang (89,7%) Primipara, dan 54 orang (88,5%) Multipara. Pada kategori kunjungan ANC, 67 orang (85,9%) dengan kunjungan ANC teratur dan 52 orang (89,7%) dengan kunjungan ANC tidak teratur. Pada kategori tingkat pengetahuan, 12 orang (85,7%) memiliki tingkat pengetahuan baik, 52 orang (81,3%) tingkat pengetahuan sedang, dan 55 orang (94,8%) tingkat pengetahuan kurang telah patuh. Adapun untuk ibu hamil patuh berdasarkan karateristik lingkungan yaitu pada kategori dukungan keluarga, 103 orang (88%) dengan dukungan keluarga yang baik dan 16 orang (84,2%) dengan dukungan keluarga buruk. Pada kategori peran petugas kesehatan, 118 orang (88,1%) mendapatkan peran baik dari petugas kesehatan dan 1 orang (50%) mendapatkan peran buruk dari petugas kesehatan.
vii
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar dari total keseluruhan ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Galesong telah patuh dalam mengonsumsi Tablet Tambah Darah dan Multi Micronutrient Supplement. Namun, untuk meningkatkan angka kepatuhan serta memudahkan pemantauan disarankan bagi petugas kesehatan agar melakukan edukasi terkait efek samping serta cara pengisian kotak kontrol minum Tablet Tambah Darah pada buku KIA.

Kata Kunci : Kepatuhan, Ibu Hamil, Tablet Tambah Darah, Multi Micronutrient Supplement