Efek Protektif Ekstrak Kulit Batang Lannea coromandelica Terhadap Kadar Malondialdehida dan Gambaran Histopatologi Paru-Paru Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Monosodium Glutamate = Protective Effect of Lannea coromandelica Stem Bark Extract on Malondialdehyde Levels and Lung Histopathological Features of Male Wistar Rats Induced by Monosodium Glutamate


Senolangi, Trinarti (2023) Efek Protektif Ekstrak Kulit Batang Lannea coromandelica Terhadap Kadar Malondialdehida dan Gambaran Histopatologi Paru-Paru Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Monosodium Glutamate = Protective Effect of Lannea coromandelica Stem Bark Extract on Malondialdehyde Levels and Lung Histopathological Features of Male Wistar Rats Induced by Monosodium Glutamate. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P062211031_tesis_29-09-2023 caver1.jpg

Download (329kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P062211031_tesis_29-09-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P062211031_tesis_29-09-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P062211031_tesis_29-09-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

TRINARTI SENOLANGI. Efek Protektif Ekstrak Kulit Batang Lannea coromandelica Terhadap Kadar Malondialdehida dan Gambaran Histopatologi Paru-Paru Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Monosodium Glutamate (dibimbing oleh Aryadi Arsyad dan Aminuddin Aminuddin).
Konsumsi monosodium glutamate (MSG) dalam dosis yang berlebihan dapat meningkatkan kadar radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan organ seperti paru-paru. Ekstrak kulit batang Lannea coromandelica memiliki kandungan cukup banyak senyawa yang bisa memberikan efek sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan menyelidiki efek pemberian ekstrak etanol kulit batang Lannea coromandelica terhadap aktivitas peroksidasi lipid dan derajat kerusakan paru-paru pada tikus Wistar jantan yang diberikan MSG. Penelitian ini menggunakan desain Post-Test Control Group Design, dengan 25 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi lima kelompok perlakuan: kelompok kontrol sehat dengan pemberian pakan standar, kelompok kontrol negative dengan pemberian MSG dosis 3mg/grBB, kelompok perlakuan 1 (ekstrak Lannea coromandelica 250 mg/KgBB + MSG 3mg/grBB), kelompok perlakuan 2 (ekstrak Lannea coromandelica 500 mg/KgBB + MSG 3mg/grBB) dan kelompok perlakuan 3 (ekstrak Lannea coromandelica 750 mg/KgBB + MSG 3mg/grBB). Pemberian ekstrak kulit batang Lannea coromandelica diberikan 1 jam sebelum pemberian MSG yang dilakukan sekali sehari, selama 28 hari. Selanjutnya, dilakukan pembedahan untuk mengambil organ paru-paru tikus, yang kemudian dianalisis kadar malondialdehida (MDA) sebagai biomarker peroksidasi lipid, dan derajat kerusakan paru-paru melalui pemeriksaan histopatologi. Hasil studi menunjukkan kelompok pemberian ekstrak Lannea coromandelica, terutama dosis rendah (250 mg/kgBB) memiliki kadar MDA yang secara signifikan lebih rendah daripada kelompok yang hanya diberi MSG (p = 0,045). Namun, pemberian ekstrak Lannea coromandelica tidak menunjukkan pengaruh signifikan (p>0.05) terhadap derajat kerusakan paru-paru tikus jika dibandingkan dengan kelompok negatif. Dengan demikian kesimpulan studi ini adalah pemberian ekstrak kulit batang Lannea coromadelica menurunkan kadar MDA pada paru-paru tikus yang diberikan MSG dosis tinggi namun efek protektif struktural pada jaringan paru tidak signifikan.

Kata kunci: Ekstrak Kulit Batang Lannea coromandelica, Malondealdehida, Histopatologi, Monosodium Glutamate

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Lannea coromandelica Bark Extract, Malondealdehyde, Histopathology, Monosodium Glutamate.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 16 Feb 2024 05:55
Last Modified: 16 Feb 2024 05:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29968

Actions (login required)

View Item
View Item