Haryo, Hardianti Maulidita (2020) EVALUASI EKSTRAK FUCOIDAN ALGA COKELAT (PHAEOPHYTA) DAN ALOE VERA 50% TERHADAP PEMBENTUKAN TULANG OSTEOBLAS PADA FEMUR TIKUS WISTAR (RATTUS NOVERGICUS). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J035181005_tesis COVER1.png
Download (184kB) | Preview
J035181005_tesis 1-2.pdf
Download (3MB)
J035181005_tesis DP.pdf
Download (3MB)
J035181005_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan: Periodontitis adalah infeksi kronis yang berkembang secara progresif dan manifestasinya pada jaringan lunak maupun jaringan keras periodontal termasuk ligamentum periodontal, tulang alveolar, dan sementum akar. Beberapa terapi pengobatan yang telah banyak dilirik dan dimanfaatkan dengan menggunakan cangkok tulang berbahan dasar herbal yang secara struktural mirip tulang dan lebih mudah di dapatkan, ekonomis, serta memiliki nilai biokompatibel, biodegradabel, osteokonduktif, osteoinduktif, dan meminimalkan morbiditas. Ekstrak fucoidan ditemukan terbukti menekan proses osteoklas pada tulang, dan terpenting dapat merangsang alkalin phosphatase dan bone morphogenetic protein 2 (BMP2) yang berperan penting dalam proses mineralisasi sel osteoblas terhadap tulang. Aloe vera adalah tanaman mirip kaktus yang dapat meningkatkan dan merangsang pertumbuhan proliferasi sel-sel jaringan, menstimulasi tulang alveolar serta mempercepat pertumbuhan tulang. Kombinasi kedua bahan yang bersumber dari alam ini yaitu ekstrak dari phaeophyta fucoidan dengan aloe vera 50% diharapkan memiliki kemampuan dalam pembentukan osteoblast serta memberikan manfaat jangka panjang post bedah periodontal.
Tujuan: Untuk mengevaluasi pengaruh dari kombinasi herbal ekstrak gel fucoidan dengan aloe vera 50% terhadap peningkatan osteoblas femur tikus wistar.
Metode: Kelompok pre-test kami sediakan sebanyak 7 ekor tikus wistar. Untuk kelompok post-test terdapat 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok control (-) menggunakan larutan salin dan kelompok uji (ekstrak gel fucoidan dan kombinasi ekstrak gel fucoidan & ekstrak aloe vera 50%). Masing-masing kelompok yang telah diaplikasikan bahan penelitian akan diamati sebanyak dua kali, yaitu pada hari ke 14 dan hari ke 21. Untuk jumlah dan data yang valid sampel yang dibutuhkan sebanyak 8 ekor per kelompok perlakuan. Masing-masing 4 ekor untuk perlakuan di hari ke-14 dan 4 ekor untuk perlakuan di hari ke-21. Kemudian, dilanjutkan dengan pemeriksaan histopatologi.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang bermakna pada aplikasi ekstrak fucoidan + aloe vera 50% antara hari ke-14 dan hari ke-21. Aplikasi ekstrak fucoidan + ekstrak aloe vera 50% mampu menstimulus peningkatan jumlah sel osteoblast pada hari ke-14, namun seiring berjalannya waktu pada hari ke-21 terjadi penurunan jumlah sel osteoblast.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 04 Mar 2021 06:32 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2994 |