EFEKTIVITAS PENAMBAHAN SPINAL MOBILIZATION WITH LEG MOVEMENT TERHADAP PERUBAHAN FUNGSIONAL LUMBAL DAN ROM STRAIGHT LEG RAISE PADA PASIEN HERNIATED NUCLEUS PULPOSUS LUMBAL YANG DIBERIKAN TERAPI KONVENSIONAL

Herniated Nucleus Pulposus (HNP) adalah suatu kondisi yang diakibatkan oleh adanya penekanan atau pecahnya bantalan lunak yang berada pada ruas-ruas tulang belakang (nukleus pulposus), sehingga mengalami penyempitan dan menjepit akar saraf yang dilaluinya. Segmen lumbal merupakan bagian paling sering mengalami kelainan ini. Penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain control time series bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penambahan Spinal Mobilization with Leg Movement (SMWLM) pada terapi konvensional terhadap peningkatan derajat ROM Straight Leg Raise (SLR) dan perbaikan fungsional menggunakan kuesioner Oswetry Disability Index (ODI) pada kondisi HNP lumbal. Sampel yang diperoleh sebanyak 38 subjek dirandomisasi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol yang diberikan terapi konvensional dan kelompok perlakuan yang diberikan terapi konvensional+ SMWLM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kontrol memiliki selisih peningkatan nilai ROM SLR yang lebih rendah dibandingkan kelompok perlakuan (p< 0,001) dan juga penurunan nilai skor ODI yang lebih tinggi diperoleh pada kelompok perlakuan dibandingkan pada kelompok kontrol (p<0,001). Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penambahan SMWLM yang sangat bermakna terhadap perubahan ROM SLR dan fungsional pada pasien HNP lumbal yang diberikan terapi konvensional.