EFEK SUPLEMEN KALSIUM DAN LATIHAN FISIK TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT DAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN STROKE ISKEMIK KRONIK

Stroke adalah gangguan neurologis akut pada pembuluh darah di otak akibat suplai darah ke area otak terhenti yang menyebabkan sel-sel jaringan kekurangan oksigen. Stroke menyebabkan kelemahan otot yang berakibat terbatasnya aktivitas sehari-hari seperti perawatan diri, makan, berjalan dan sebagainya . Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek pemberian suplemen kalsium dan latihan fisik terhadap peningkatan kekuatan otot dan ADL pada pasien stroke iskemik kronik. Penelitian ini menggunakan quasi eksprerimental dengan desain pretest-posttest two group. Sampel yang diperoleh sebanyak 37 subjek terdiri dari 18 orang pada kelompok perlakuan yang diberikan suplemen kalsium dengan dosis 500 mg perhari dan latihan fisik (latihan Bobath, Proprioceptive Neurumuscular Facilitation (PNF) dan strengthening) dan 19 orang pada kelompok kontrol yang hanya diberikan latihan fisik saja. Penelitian dilakukan selama 6 minggu dengan alat ukur Manual Muscle Testing (MMT) untuk kekuatan otot dan indeks Barthel untuk Activity Daily Living (ADL).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok kontrol dan kelompok perlakuan tidak memberikan perbedaan efek yang signifikan terhadap peningkatan kekuatan otot (p = 0,051), akan tetapi terdapat efek yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan ADL setelah intervensi (p = 0,015).
Dengan demikian, suplemen kalsium dan latihan fisik lebih signifikan dalam meningkatkan kemampuan ADL dibandingkan kekuatan otot pada pasien stroke iskemik kronik.