IDENTIFIKASI KONDISI LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEMBUATAN FINIR DI PT X MAKASSAR

Produksi kayu lapis umumnya menggunakan banyak mesin, peralatan, dan tenaga kerja saat memproses bahan baku. Sumber daya manusia dalam proses produksi merupakan input penting dan memegang peranan agar produksi tetap berjalan efektif dan efisien. Pada saat bekerja, sumber daya manusia dipengaruhi oleh lingkungan kerjanya, lingkungan kerja fisik merupakan salah satu faktor lingkungan kerja yang secara langsung dapat mempengaruhi tenaga kerja dalam bentuk beban tambahan, sehingga perlu dilakukan identifikasi terhadap faktor lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi iklim kerja, kebisingan, pencahayaan, produktivitas kerja, dan persepsi karyawan terhadap kondisi lingkungan kerjanya. Kondisi lingkungan kerja fisik diperoleh melalui pengukuran secara langsung, produktivitas kerja diperoleh dari data waktu standar dengan menerapkan metode time study, dan untuk persepsi karyawan diperoleh dengan mendistribusikan kuesioner. Kondisi lingkungan fisik yang dipatkan dari hasil pengukuran untuk faktor iklim kerja,diperoleh nilai ISBB rata-rata 28,3 0C pada unit continuous dry, untuk faktor kebisingan diperoleh nilai rata-rata 87,9 dB pada unit rotary A, dan 85,23 dB pada unit continuous dry, untuk faktor pencahayaan lokal diperoleh nilai 104 Lux pada unit rotary A, dan 430 Lux pada unit continuous dry. Hasil dari pengukuran waktu kerja menunjukkan bahwa waktu standar adalah 12,13 menit/log, sedangkan output standar adalah 24 m3/sif dan output aktual adalah 22 m3/sif dengan indeks produktivitas kerja 94 %. Hasil wawancara menggunakan kuesioner diperoleh respon sikap dari tenaga kerja, untuk kondisi lingkungan kerja fisik berdistribusi dari kategori sangat positif, positif, dan negatif, sedangkan untuk produktivitas kerja karyawan berdistribusi antara sikap sangat positif dan positif.

Kata Kunci : Lingkungan Kerja Fisik, Produktivitas Kerja, Industri Kayu Lapis, Finir.