Peran Asia Justice and Rights (AJAR) Dalam Pemenuhan Hak Anak Korban Konflik Timor Leste=The Role of Asia Justice and Rights (AJAR) in Fulfilling the Rights of Children Victims of the Timor Leste Conflict 1975-1999

Sartika Wati, E061191112, dengan judul skripsi “Peran Asia Justice and Rights (AJAR) Dalam Pemenuhan Hak Anak Korban Konflik Timor Leste 1975-1999” di bawah bimbingan Agussalim, S.IP., MIRAP selaku pembimbing I dan Aswin Baharuddin, S.IP, MA selaku pembimbing II Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan strategi Asia Justice and Rights (AJAR) dalam menangani isu stolen children ditinjau dari konsep
peran NGO menurut David Lewis dan aturan Internasional mengenai hak anak, seperti Konvensi Hak Anak 1990 serta Protokol Tambahan 1977. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah tipe penelitian
kualitatif yang disajikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini berupa wawancara dan telaah pustaka dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal,
artikel, situs internet resmi serta laporan yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa AJAR sebagai NGO menjalankan berbagai peran NGO, seperti implementers, catalyst dan partnership. AJAR dinilai dapat mengisi kekosongan peran Pemerintah Indonesia dan Timor Leste dalam pencarian stolen children dan mempertemukan kembali dengan keluarga mereka di Timor Leste. Akan tetapi, pemenuhan hak tidak dapat dipenuhi oleh AJAR karena pemenuhan hak seharusnya dilakukan oleh Pemerintah Indonesia
sebagai bentuk tanggung jawab atas pelanggaran hak anak yang tertera dalam Konvensi Hak Anak 1990 dan Protokol Tambahan 1977.

Keywords : AJAR, NGO, Stolen children, Hak Anak