Pengaruh Berbagai Dosis Prebiotik Yang Diekstrak Dari Ubi Jalar (Ipomea batatas) Dalam Pakan Fungsional Terhadap Sintasan Dan Faktor Kondisi Ikan Bandeng (Chanos chanos) = The Effect of Various Doses of Prebiotics Extracted from Sweet Potatoes (Ipomea batatas) in Functional Feeds on the Survival and Condition Factors of Milkfish (Chanos chanos)

Andi Ainil Maqtsurah L031 19 1078. Pengaruh Berbagai Dosis Prebiotik Yang Diekstrak Dari Ubi Jalar (Ipomea batatas) Dalam Pakan Fungsional Terhadap Sintasan dan Faktor Kondisi Ikan Bandeng (Chanos chanos). Dibawa bimbingan Siti Aslamyah sebagai Pembimbing Utama dan Zainuddin sebagai Pembimbing Anggota.
Prebiotik merupakan sumber makanan bagi probiotik yang berfungsi meningkatkan populasi mikroba, sehingga dihasilkan enzim pencernaan yang membantu ikan dalam meningkatkan kecernaan dan penyerapan nutrient. Dengan demikian dapat meningkatkan pertumbuhan dan sintasan ikan bandeng. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis prebiotik terbaik yang diekstrak dari ubi jalar dalam pakan fungsional terhadap sintasan dan faktor kondisi pada ikan bandeng. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2022 di Tambak Pendidikan Universitas Hasanuddin. Hewan uji yang digunakan adalah ikan bandeng dengan bobot rata-rata 9,19±0,03 g/ekor yang ditebar dengan kepadatan 30 ekor/m2 dan dipelihara di dalam hapa dengan ukuran 1 m3 sebanyak 12 buah yang dipasang pada tambak dengan ketinggian air ± 70 cm. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan berbagai dosis prebiotik ubi jalar dan 3 kali ulangan, yaitu : 0, 1.5, 3 dan 4.5%. Dosis prebiotik esktrak ubi jalar disuplementasikan pada pakan buatan yang dicampur ke dalam 10 mL probiotik (mikroorganisme mix terdiri atas Bacillus sp., Lactobacillus sp., Rhizophus sp., Aspergillus sp., Saccharomyces p. dan Trichoderma sp.). Ikan uji dipelihara selama 40 hari dan diberi pakan 5% dari bobot tubuh dengan frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari yakni pada pukul 07.00, 12.00 dan 17.00 WITA. Hasil analisis ragam menunjukkan dosis prebiotik ubi jalar tidak berpengaruh terhadap sintasan dan faktor kondisi ikan bandeng. Sintasan dan faktor kondisi yang diperoleh selama penelitian berkisar antara 95,55% ± 5,09 - 98,88% ± 1,92 dan antara 0,98 ± 0,04 - 1,02 ± 0,03. Penggunaan prebiotik untuk sintasan dan faktor kondisi ikan bandeng cukup pada dosis 1,5% ekstrak prebiotik pada pakan.

Kata Kunci : Faktor kondisi, ikan bandeng, prebiotik, sintasan.