Penyuluhan Pemanfaatan Buku KIA Terhadap Pengetahuan dan Perilaku Ibu Hamil Dalam Melakuakan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Serui Kota Kepulauan Yapen Papua.

PATRISIA SAKLIRESY. Penyuluhan Pemanfaatan Buku KIA Terhadap Pengetahuan Dan Perilaku Ibu Hamil Dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care, Di Puskesmas Serui Kota, Kepulauan Yapen, Papua (Dibimbing oleh Mardiana Ahmad dan Werna Nontji)

Introduction, Kehamilan merupakan awal dimulainya kehidupan, dimana ibu mempunyai tugas penting untuk memelihara janinnya sampai cukup bulan dan sampai menghadapi persalinan. Kesehatan ibu yang optimal akan meningkatkan kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan janin. Selama periode kehamilan, ibu membutuhkan asuhan antenatal yang baik. The aim, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Perbedaan Pengetahuan, Perilaku, Paritas, Pendidikan, Pekerjaan dalam melakukan Kunjungan Antenatal care sebelum dan setelah diberikan Penyuluhan pemanfaatan buku KIA dalam melakukan kunjungan antenatal care di PKM Serui Kota. Method, Eksperimen dengan rancangan “Quasi Eksperimen Without Control Group“. Populasi adalah semua ibu hamil di wilayah kerja PKM Serui Kota, Sampel adalah ibu hamil Trimester I-III yang memeriksakan kehamilannya di PKM Serui Kota. Penarikan sampel menggunakan rumus Lameshow jumlah sampel 84 ibu, dilakukan secara consecutive sampling. Dilakukan pre test dan post test pasca intervensi. Ibu hamil diberikan penyuluhan pemanfaatan buku KIA sebanyak 1 kali/mimggu selama 3 pekan. Kemudian dilakukan post test. Analisis data menggunakan analisis Paired T Test untuk melihat perbedaan sebelum dan setelah diberikan penyuluhan. Result: rata-rata pengetahuan pre test 83,3% kategori kurang, setelah diberi intervensi menjadi 73,8% kategori baik. Untuk perilaku, pre test 95,2% kategori kurang, setelah diberi intervensi menjadi 100% kategori baik. Uji Paired T Test, untuk pengetahuan pemanfaatan buku KIA P-Value 0,000< α=0,05, untuk perilaku pemanfaatan buku KIA didapatkan nilai P Value 0,000<α=0,05 sedangkan paritas ibu hamil dalam melakukan kunjungan antenatal care tidak ada perbedaan sebelum dan setelah penyuluhan dengan nilai p value 1,000 (>α=0,05), pendidikan ibu hamil dalam melakukan kunjungan antenatal care, didapatkan nilai p value 1,000 (>α=0,05), serta pekerjaan ibu hamil dalam melakukan kunjungan antenatal care didapatkan nilai p value 1,000 (>α=0,05). Conclution, ada Perbedaan Pengetahuan dan Perilaku ibu hamil sebelum dan setelah diberikan Penyuluhan Pemanfaatan buku KIA dalam melakukan kunjungan antenatal care, di Puskesmas Serui Kota.