STRATEGI PENGEMBANGAN MUTU PELAYANAN BERDASARKAN PATIENT EXPERIENCE DENGAN MENGGUNAKAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2022 = STRATEGY FOR SERVICE QUALITY IMPROVEMENT BASED ON PATIENT EXPERIENCE USING IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS IN INPATIENTS GENERAL HOSPITAL IN SOUTH SULAWESI PROVINCE IN 2022

ASVIKA ANIS ANWAR. Strategi Pengembangan Mutu Pelayanan Berdasarkan Patient Experience Dengan Menggunakan Importance Performance Analysis Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022. (Dibimbing oleh Syahrir A. Pasinringi dan Andi Zulkifli)
Survei kepuasan pasien tidak secara akurat dapat menggambarkan perasaan dan pengalaman yang sebenarnya dirasakan oleh pasien. Oleh karena itu, pengukuran pengalaman pasien mulai digunakan karena dianggap dapat memberikan informasi kejadian apa yang terjadi saat mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, mengukur aspek-aspek yang penting bagi pasien dan melihat sudut pandang mereka yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis strategi terbaik yang dapat diterapkan untuk meningkatkan mutu pelayanan di RSUD Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan pengalaman pasien.
Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods yaitu kuantitatif dan kualitatif dengan metode IPA (Importance Performance Analysis) dan FGD (Focus Group Discussion). Sampel data kuantitatif diambil berdasarkan proportional stratified random sampling dengan besar sampel sebanyak 382 responden pada ketiga rumah sakit. Diagram kartesius yang merupakan hasil dari analisis IPA, kemudian digunakan menjadi landasan utama dalam melakukan FGD. FGD yang dilakukan pada masing-masing rumah sakit bertujuan untuk menemukan strategi dalam peningkatan kualitas layanan pada rumah sakit terkait.
Hasil penelitian ketiga rumah sakit ini, dimensi Admission to Hospital dan Hospital And Ward Environment adalah dua dimensi dari pengalaman pasien yang memiliki hasil yang belum memuaskan. Sedangkan di RS Sayang Rakyat juga memiliki dimensi Care and Treatment yang belum memuaskan. Studi ini menyoroti relevansi pemanfaatan IPA untuk mengevaluasi perspektif pasien terhadap layanan rumah sakit dan menyarankan peluang untuk perbaikan. Rumah sakit dapat meningkatkan pengalaman pasien dan kualitas layanan secara keseluruhan dengan berkonsentrasi pada dimensi paling prioritas di mana rumah sakit berkinerja buruk (Kuadran A). Temuan studi ini dapat membantu pemangku kepentingan rumah sakit untuk mengidentifikasi metode untuk meningkatkan pengalaman dan kepuasan pasien.

Kata Kunci: Pengalaman Pasien, Importance Performance Analysis (IPA), Peningkatan Kualitas