Hikmah, Nur (2023) EFEK PEMBERIAN MORINGA OLIEFERA PADA IBU HAMIL TERHADAP ASUPAN ZAT GIZI DAN STUNTING PADA ANAK USIA PRA-SEKOLAH (5 – 6 TAHUN) DI KABUPATEN JENEPONTO : SUATU PENELITIAN LANJUTAN = EFFECT MORINGA OLIEFERA TO PREGNANT WOMEN ON NUTRITIONAL INTAKE AND STUNTING IN PRE-SCHOOL CHILDREN (5 – 6 YEARS) IN JENEPONTO DISTRICT: A FOLLOW UP STUDY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K012211001_tesis_13-10-2023 caver1.jpg
Download (300kB) | Preview
K012211001_tesis_13-10-2023 bab 1-2.pdf
Download (708kB)
K012211001_tesis_13-10-2023 dp.pdf
Download (1MB)
K012211001_tesis_13-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 October 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Stunting adalah kegagalan pertumbuhan akibat kekurangan gizi yang berlangsung sejak masa kehamilan hingga usia 24 bulan. Pemberian kelor selama kehamilan merupakan upaya untuk meningkatkan status gizi ibu hamil, yang merupakan salah satu upaya menurunkan prevalensi stunting. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh suplementasi kelor selama kehamilan terhadap stunting pada anak usia prasekolah (5-6 tahun).
Penelitian ini merupakan follow up study dari penelitian Randomized Control Trial with Double Blind yang memberikan suplemen kelor dalam bentuk PG (Powder Group), EG (Extract Group), dan juga suplemen IFA (Iron Folate Acid) untuk ibu hamil. wanita. Subyek penelitian adalah 303 anak di enam kecamatan di Kabupaten Jeneponto yang merupakan anak dari ibu yang mendapat suplementasi PG, EG, dan IFA selama hamil. Tinggi badan anak diukur menggunakan microtoice. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji Logistic Regresi.
Intervensi EG berpengaruh signifikan terhadap asupan gizi dan stunting pada anak usia pra sekolah (5-6 tahun). Anak yang mendapatkan intervensi GEK (p<0,01) mampu menurunkan sebesar 1,783 kali terhadap kekurangan zat gizi energi pada anak dibandingkan dengan intervensi GTK dan GBF. Pada stunting, intervensi EG (24,18%) menunjukkan prevalensi stunting terendah di antara intervensi PG (25,47) dan IFA (38,68%). EG mencegah stunting sebesar 2,215 kali dibandingkan kelompok intervensi lainnya. Pemberian ekstrak kelor pada ibu hamil memberikan efek yang lebih baik dalam menurunkan stunting.
Keywords : Ibu Hamil, Daun Kelor, Asupan Zat Gizi Anak, Stunting
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pregnant Women, Morigan Leaf, Child Nutrient Intake Stunting |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 01 Feb 2024 05:46 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 05:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29700 |