FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH PADA USIA PRASEKOLAH (12-60 BULAN) DI KOTA RANTEPAO TORAJA UTARA = FACTORS RELATED TO THE GROWTH AND DEVELOPMENT OF TODDLERS WITH LOW BIRTH WEIGHT AT PRESCHOOL AGE (12-60 MONTHS) IN RANTEPAO CITY, TORAJA NORTH

Latar Belakang : BBLR dapat memberikan dampak yang serius dalam proses pertumbuhan dan perkembangan pada bayi baru lahir. Bayi lahir dengan BBLR memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
Tujuan Penelitian : Mengetahui faktor-faktor (Faktor balita, Faktor ibu dan Faktor lingkungan) yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan balita BBLR.Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang dilakukan di Puskesmas Rantepao dan Puskesmas Tondon kota Rantepao Toraja Utara. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 sampel yang . Pengambilan sampel menggunakan Teknik Random Sampling.Hasil : Riwayat penyakit pernyerta tidak memiliki hubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan, klasifikasi BBLR tidak memiliki hubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan, Pendidikan Ibu tidak memiliki hubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan, Stimulasi memiliki hubungan dengan pertumbuhan namun tidak memiliki hubungan dengan perkembangan, Pola asuh tidak memiliki hubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan Kesimpulan dan Saran : Hasil Penelitian menunjukkan status pertumbuhan balita berdasarkan status gizi BB/U berada pada kategori berat badan sangat kurang, pada pertumbuhan berdasarkan status gizi TB/U berada pada kategori pendek, lain halnya dengan status perkembangan balita yang berada pada kategori sesuai dengan usia, hal ini didukung oleh banyak faktor seperti tingkat pendidikan, stimulasi serta pola asuh orang tua. Hasil penlitian ini menunjukkan tidak terdapatnya hubungan antara bebrapa faktor dengan pertumbuhan berdasarkan status gizi BB/U maupun TB/U dan perkembangan.