Rahmasari, Selviani (2023) GAMBARAN PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN PADA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG BAJI PROVINSI SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
R011191014_skripsi_15-08-2023 caver1.jpg
Download (295kB) | Preview
R011191014_skripsi_15-08-2023 bab 1-2.pdf
Download (736kB)
R011191014_skripsi_15-08-2023 dp.pdf
Download (4MB)
R011191014_skripsi_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Keselamatan pasien merupakan isu global dan nasional bagi rumah sakit, didalam keselamatan pasien terdapat istilah insiden keselamatan pasien (IKP) yaitu setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisinya yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, Identifikasi pasien merupakan salah satu sasaran keselamatan pasien dirumah sakit, dimana keamanan pelayanan dirumah sakit dimulai dari ketepatan identifikasi pasien. Hal ini dikarenakan Kesalahan dalam mengidentifikasi pasien bisa menjadi penyebab terjadinya kesalahan dalam pengobatan/perawatan yang berkelanjutan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran pelaksanaan Identifikasi pasien pada perawat di instalasi gawat darurat rumah sakit Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan.
Metode: Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif, pengambilan sampel menggunakan total sampling dan didapatkan total responden sebanyak 31. Penelitian ini menggunakan lembar observasi dan analisis menggunakan metode statistik univariat.
Hasil: Hasil analisis menunjukan bahwa pelaksanaan identifikasi pasien pada elemen pertama oleh perawat, mayoritas responden diIGD Labuang Baji pada shift pagi, siang dan malam tidak melakukan identifikasi pasien yaitu sebanyak 20 responden (64,5%) sedangkan yang mengidentifikasi dengan 1 identitas pasien (kurang) yaitu pada shift pagi dan malam sebanyak 11 responden (35,5%), dan pada shift siang sebanyak 10 responden (32,3%). Sedangkan responden yang mengidentifikasi 2 identitas pasien (cukup) yaitu hanya 1 Responden (3,2%) dishift siang, secara keseluruhan masih kurang dilaksanakan identifikasi pada pasien.
Kesimpulan dan Saran: Hasil penelitian ini menggambarkan pelaksanaan identifikasi pada perawat di IGD RSUD Labuang Baji provinsi sulawesi selatan mayoritas responden tidak melakukan identifikasi pasien baik pada shift pagi,siang dan malam. Dalam proses identifikasi pasien mayoritas perawat hanya menggunakan satu identitas saja yaitu nama pasien. Saran Perlunya Standar Prosedur Operasional (SPO) lebih diaplikasi di IGD RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 07:38 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 07:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29668 |