Rustam, Risda (2023) Pengaruh Kombinasi Ikan Tembang dan Kerang Darah Terhadap Laju Pertumbuhan dan Kadar Glikogen Kepiting Bakau "Scylla serrata" yang di Pelihara Sistem Silvofishery = The Effect of the Combination of Tembang Fish and Blood Clams on the Growth Rate of Daily Weight and Glycogen Levels of Mud Crab Scylla serrata Reared in the Silvofishery System. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L031191057_skripsi_11-10-2023 caver1.jpg
Download (235kB) | Preview
L031191057_skripsi_11-10-2023 bab 1-2.pdf
Download (833kB)
L031191057_skripsi_11-10-2023 dp.pdf
Download (572kB)
L031191057_skripsi_11-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 October 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Penggemukan kepiting bakau sistem silvofishery dapat dilakukan dengan menggunakan pakan kombinasi ikan tembang dan kerang darah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis kombinasi ikan tembang dan kerang darah yang tepat terhadap laju pertumbuhan dan kadar glikogen kepiting bakau S. serrata yang dipelihara sistem silvofishery. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mandalle, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian menggunakan wadah berupa kurungan yang terbuat dari bambu berbentuk lingkaran berdiameter 1,5 m dengan tinggi 1,5 m berjumlah 15 buah yang ditancapkan di kawasan mangrove Rhizophora. Hewan uji yang digunakan adalah kepiting bakau (S. serrata) jantan dengan bobot 150 ± 10 g yang ditebar dengan padat tebar 10 ekor/kurungan.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 5
perlakuan dengan masing-masing 3 ulangan, yaitu pemberian pakan kombinasi 100% ikan tembang + 0 kerang darah (A) , 25% ikan tembang + 75% kerang darah (B), 50% ikan tembang + 50% kerang darah (C), 75% ikan tembang + 25% kerang darah (D), 100% ikan tembang + 0 kerang darah (E). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan kombinasi ikan tembang dan kerang darah berpengaruh sangat nyata (p < 0,01) pada laju pertumbuhan dan kadar glikogen kepiting bakau yang dipelihara sistem silvofishery. Nilai laju pertumbuhan dan kadar glikogen terbaik dihasilkan pada (C) masing-masing 0,88% /hari dan 5,90%.
Keywords : glikogen, ikan tembang dan kerang darah, kepiting bakau, laju pertumbuhan harian, silvofishery
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | glycogen, tembang fish and blood clams, mangrove crabs, daily growth rate, silvofishery |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 06:52 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 06:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29642 |