DISTRIBUSI KARANG JAMUR (FUNGIIDAE): KAITANNYA DENGAN KONDISI TERUMBU KARANG Dl PERAIRAN PULAU BARRANGLOMPO = Distribution of Mushroom Corals (Fungiidae): Its Relationship with Coral Reef Conditions in the Waters of Barranglompo Island

Sri Yuliana. L011191081. “Distribusi Karang Jamur (Fungiidae): Kaitannya Dengan Kondisi Terumbu Karang Di Perairan Pulau Barranglompo”, dibimbing oleh Chair Rani sebagai Pembimbing Utama dan Ambo Tuwo sebagai Pembimbing Pendamping.
Karang jamur (Fungiidae) termasuk ke dalam famili dari karang keras (Scleractinian) yang hidupnya soliter dan mampu hidup di berbagai macam substrat. Sebagian besar spesies ini dapat ditemukan pada lereng terumbu yang memiliki substrat patahan karang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode LIT (Line Intercept Transect) untuk data tutupan dasar terumbu karang dan plot berukuran 2 x 2 m2 untuk data kepadatan karang Fungiidae. Hasil penelitian didapatkan nilai presentase tutupan karang hidup yang terdiri dari 4 stasiun berkisar 28,42%-78%. Tutupan karang hidup yang tinggi ditemukan pada Stasiun Kontrol, sedangkan untuk tutupan karang hidup yang rendah ditemukan pada Stasiun 3 dengan kondisi stasiun yang buruk. Jenis karang jamur (Fungiidae) yang memiliki sebaran luas atau ditemukan diseluruh stasiun yaitu Fungia danai, Fungia scabra, Fungia klunzingeri, Fungia fungites, Fungia repanda dan Ctenactis albitentaculata. Genus yang paling banyak ditemukan adalah genus Fungia dengan komposisi jumlah jenis 50% atau sebanyak 10 jenis dari 20 jenis karang jamur (Fungiidae) yang ditemukan. Kepadatan jenis karang jamur pada lokasi penelitian berkisar antara 9,25-22,75 ind/m2. Kepadatan tertinggi didapatkan pada Stasiun 3 sebanyak 22,75 ind/m2 dengan 13 jumlah jenis Fungiidae dan kepadatan terendah pada stasiun 4 (kontrol). Ukuran Karang jamur (Fungiidae) yang ditemukan di pulau Barranglompo yang terkecil berdiameter 3 cm dan terbesar berdiameter 22,5 cm. Nilai frekuensi tertinggi untuk semua jenis berada pada kelas ukuran panjang 5 – 9 cm dengan jumlah antara 2 - 33 individu. Secara umum, pola sebaran karang jamur (Fungiidae) terjadi secara mengelompok, kadang juga ditemukan suatu jenis yang memiliki sebaran mengelompok pada suatu stasiun tetapi seragam di stasiun lainnya. Faktor lingkungan yang mempengaruhi distribusi karang jamur di perairan Pulau Barranglompo meliputi suhu, pH, kecepatan Arus, salinitas, dan kekeruhan.

Kata Kunci: Karang jamur, Tutupan karang, Distribusi, Pulau Barranglompo