Rabbani, Muhammad Taufiq (2023) Kerapatan Mangrove Berdasarkan Kandungan Bahan Organik Total Sedimen di Perairan Puntondo, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L011171517_skripsi_22-06-2023 cover1.png
Download (206kB) | Preview
L011171517_skripsi_22-06-2023 1-2.pdf
Download (913kB)
L011171517_skripsi_22-06-2023 dp.pdf
Download (1MB)
L011171517_skripsi_22-06-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Ekosistem mangrove sebagai salah satu ekosistem penting di kawasan pesisir pantai berpotensi untuk mendukung keanekaragaman flora dan fauna dari komunitas teristik aukuatik yang berperan penting bagi kelangsungan hidup. Ancaman degradasi mangrove akan semakin besar potensi terjadinya pada daerah yang dekat dengan pusat kegiatan ekonomi. Maka dari hal tersebut akan dilakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana permasalahan kerapatan mangrove berdasarkan kandungan bahan organik total sedimen di perairan Puntondo, kabupaten Takalar, provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan pada November 2022 - April 2023. Metode yang digunakan dalam peneliian yaitu dengan pengambilan data ekosistem mangrove dilakukan dengan menggunakan metode transek dan selanjutnya dibuat plot dengan ukuran masing-masing 10 m x 10 m untuk melihat vegetasi mangrove dari kategori pohon. Untuk mengetahui jenis sedimen berdasarkan data besar butir pada setiap stasiun kemudian dilakukan analisis menggunakan Excel Gradistat V9.Untuk mengetahui hubungan kerapatan jenis mangrove dengan kandungan bahan organik total sedimen dianalisis menggunakan metode One-Way Anova dan Regresi Linear Sederhana dengan bantuan perangkat SPSS. Hasil penelitian pada lokasi penelitian ditemukan empat jenis mangrove yaitu Rhizophora mucronata, Avicennia marina, Sonneratia alba dan Lumnitzera racemosa. Dengan nilai kerapatan jenis mangrove tertinggi dapat ditemukan pada stasiun 3 yaitu jenis Rhizophora mucronata. Dengan nilai besar butir sedimen pada lokasi penelitian berkisar antara 0,38 – 0,52 mm yang didominasi oleh pasir sedang. Kandungan bahan organik total tertinggi pada stasiun 1 adalah 10,39% dan stasiun 3 10,36%. Hubungan kerapatan jenis mangrove dengan kandungan bahan organik menggunakan analisis linear diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,167, sedangkan nilai koefisien korelasi diperoleh sebesar 0,409 yang berarti berkorelasi positif antara kandungan bahan organik total dengan kerapatan jenis mangrove.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 25 Jan 2024 03:11 |
Last Modified: | 25 Jan 2024 03:11 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29599 |