Estimasi Biomassa dan Simpanan Karbon pada Padang Lamun di Pulau Pajenekang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan = Estimation of Biomass and Carbon Storage in Seagrass Beds in Pajenekang Island, Pangkajene and Kepulauan Regency


Istiqamah, Andi Auliyah (2023) Estimasi Biomassa dan Simpanan Karbon pada Padang Lamun di Pulau Pajenekang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan = Estimation of Biomass and Carbon Storage in Seagrass Beds in Pajenekang Island, Pangkajene and Kepulauan Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L011181029_skripsi_11-10-2023 caver1.jpg

Download (284kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L011181029_skripsi_11-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (655kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L011181029_skripsi_11-10-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L011181029_skripsi_11-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 October 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Andi Auliyah Istiqamah. L011 18 1029. “Estimasi Biomassa dan Simpanan Karbon pada Padang Lamun di Pulau Pajenekang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan” yang dibimbing oleh Rohani Ambo Rappe sebagai Pembimbing Utama dan Mahatma Lanuru sebagai Pembimbing Anggota.

Lamun merupakan salah satu vegetasi perairan yang mampu menyerap dan menyimpan karbon. Peningkatan karbon yang sangat pesat di atmosfer menjadi pemicu terjadinya pemanasan global. Adanya kontribusi vegetasi lamun terhadap penyerapan karbon biasanya dimulai dari proses fotosintesis yang kemudian akan disimpan sebagai biomassa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jumlah spesies lamun di Pulau Pajenekang, mengetahui kerapatan dan tutupan lamun di Pulau Pajenekang, mengetahui nilai estimasi biomassa dan simpanan karbon pada lamun di Pualu Pajenekang. Transek garis ditarik dengan panjang yang dimulai dari ditemukannya lamun sampai tidak ditemukan lamun dengan jarak antar transek adalah 25 m. Pengambilan data lamun dilakukan menggunakan transek kuadran 50x50 cm dengan jarak interval 10% dari panjang transek garis. Untuk melihat nilai biomassa dilakukan pengambilan lamun secara utuh kemudian dipisahkan menjadi dua bagian yaitu bagian jaringan bawah subtrat dan bagian jaringan diatas substrat kemudian dikeringkan menggunakan oven. Dalam pengukuran nilai estimasi simpanan karbon menggunakan metode LOI (Loss of Ignition) yaitu menghilangkan bahan organik melalui proses pembakaran di dalam tanur. Parameter lingkungan yang diukur yaitu suhu, kecepatan arus, kekeruhan, salinitas, nitrat dan fosfat pada air. Hasil analisis yang dilakukan ditemukan 5 jenis lamun yakni Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata, Syringodium isoetifolium, dan Halophila ovalis. Kondisi tutupan lamun di Pulau Pajenekang dikategorikan kurang sehat dengan rata-rata tutupan setiap stasiun sebesar 33,64%, 53,64%, 43,80%, dan 39,89%. Hasil analisis nilai kerapatan lamun dikategorikan sangat rapat dengan rata-rata setiap stasiun sebesar 228,03 ind/m2, 789,33 ind/m2, 660,80 ind/m2, dan 348,67 ind/m2. Nilai biomassa pada bagian bawah substrat sebesar 24,40 g/m2, sedangkan pada bagian atas substrat sebesar 11,26 g/m2. Hasil perhitungan nilai rata-rata stok karbon setiap jenis lamun pada bagian bawah substrat sebesar 652,96 gC/m2, sedangkan pada bagian atas substrat sebesar 223,90 gC/m2.

Keywords : Lamun, Parameter, Biomassa, Karbon

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Seagrass, Parameters, Biomass, Carbon.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Jan 2024 00:06
Last Modified: 30 Jan 2024 00:06
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29576

Actions (login required)

View Item
View Item