KETERKAITAN BEBERAPA FAKTOR PERAIRAN TERHADAP KONDISI HABITAT PADANG LAMUN DI PULAU LIBUKANG, KABUPATEN JENEPONTO, SULAWESI SELATAN = THE LINKAGE OF SEVERAL AQUATIC FACTORS TO THE CONDITION OF SEAGRASS HABITAT ON LIBUKANG ISLAND, JENEPONTO REGENCY, SOUTH SULAWESI


Furqan, Furqan (2023) KETERKAITAN BEBERAPA FAKTOR PERAIRAN TERHADAP KONDISI HABITAT PADANG LAMUN DI PULAU LIBUKANG, KABUPATEN JENEPONTO, SULAWESI SELATAN = THE LINKAGE OF SEVERAL AQUATIC FACTORS TO THE CONDITION OF SEAGRASS HABITAT ON LIBUKANG ISLAND, JENEPONTO REGENCY, SOUTH SULAWESI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L11116527_skripsi_11-10-2023 caver1.jpg

Download (241kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L11116527_skripsi_11-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L11116527_skripsi_11-10-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L11116527_skripsi_11-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 October 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Keberadaan ekosistem lamun di wilayah pesisir secara ekologis memberikan kontribusi yang cukup besar terutama berperan penting sebagai penyumbang nutrisi bagi kesuburan lingkungan perairan pesisir dan laut. Faktor kualitas air menjadi salah satu faktor penting karena lamun merupakan ekosistem yang secara permanen hidup di permukaan air. Apabila kondisi kualitas airnya tercemar maka akan membawa pengaruh terhadap kehidupan lamun dan biota akuatik di sekitarnya. Penelitian ini dilaksanankan pada bulan November 2022 sampai Februari 2023 di perairan Pulau Libukang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi padang lamun di Pulau Libukang serta menganalisa hubungan kualitas perairan terhadap kesesuaian habitat padang lamun di Pulau Libukang. Dilakukan pengukuran parameter oseanografi seperti suhu, arus, salinitas dan kedalaman, sedangkan pengambilan data kerapatan dan persentase tutupan lamun menggunakan metode sesuai panduan monitoring lamun LIPI. Analisa jenis substrat menggunakan metode pengayakan kering dengan menggunakan shieve shaker yang selanjutnya analisisnya menggunakan program GRADISTAT V.8, Analisis data untuk melihat keterkaitan antara faktor kualitas perairan terhadap kondisi kerapatan dan persentase tutupan lamun digunakan analisis komponen utama atau PCA (Principal Components Analysis) yang analisisnya dilakukan dengan bantuan perangkat lunak XLSTAT 2014. Komposisi jenis lamun yang ditemukan pada penelitian ini sebanyak 6 jenis lamun yaitu Cymodocea rotundata, Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, Halopihla ovalis, Syringodium isoetifolium dan Halodule pinifolia. Lamun jenis Cymodocea rotundata, Thalassia hemprichii dan Enhalus acoroides selalu ditemukan di setiap stasiun lalu Halopihla ovalis dan Halodule pinifolia hanya ditemukan di stasiun dua dan stasiun tiga dan Syringodium isoetifolium hanya ditemukan di stasiun dua. Kerapatan lamun tiap stasiunnya berkisar 24,16 ind/m2 – 99,9 ind/m2, dengan kerapatan tertinggi berada di stasiun dua dengan kondisi lamun agak rapat dan kerapatan lamun terendah berada di stasiun satu dengan kondisi lamun sangat jarang. Persentase tutupan lamun tiap stasiunnya berkisar 32,20% - 52,41%, dengan tutupan lamun tertinggi berada di stasiun tiga dengan kondisi padang lamun dikategorikan dalam kondisi bagus. Sementara tutupan lamun terendah berada di stasiun satu dalam kategori kurang baik. Hasil uji PCA (Principal Components Analysis) pada stasiun dua dicirikan oleh salinitas, Stasiun tiga dicirikan oleh suhu dan substrat sedimen. Sedangkan pada stasiun satu tidak ditemukannya adanya parameter sebagai penciri stasiun tersebut. Hal ini diduga karena pada stasiun satu terdapat aktivitas dermaga masyarakat. Meskipun parameter lingkungan seperti arus dan kedalaman tidak menjadi penciri di stasiun penelitian, namun mempunyai kontribusi terhadap lingkungan sekitarnya.

Keywords : Lamun, Parameter Oseanografi, Kualitas Perairan, Kerapatan, Tutupan, GRADISTAT V.8, PCA (Principal Components Analysis), Pulau Libukang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Seagrass, Oceanographic Parameters, Water Quality, Density, Cover, GRADISTAT V.8, PCA (Principal Components Analysis), Libukang Island
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Jan 2024 05:56
Last Modified: 29 Jan 2024 05:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29567

Actions (login required)

View Item
View Item