POTENSI DAN PREDIKSI EMISI GAS METANA (CH4) DI TPA TONDONG KABUPATEN SINJAI = POTENTIAL AND PREDICTION OF METHANE GAS EMISSION (CH4) IN TONDONG LANDFILL, SINJAI DISTRICT

Gas metana (CH4) merupakan salah satu gas rumah kaca penyebab perubahan iklim, yang dihasilkan oleh timbulan sampah. Emisi CH4 dari sampah merupakan hasil dekomposisi anaerobik dari bahan organik dalam sampah. Timbulan sampah yang semakin tinggi di TPA tanpa pengolahan lebih lanjut dapat menimbulkan emisi CH4 yang semakin besar. 1 kg CH4 setara dengan 1,703 kWh sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi pengelolaan sampah Kabupaten Sinjai, memprediksi emisi CH4 di TPA Tondong Kabupaten Sinjai dengan menggunakan rumus IPCC, dan mengonversi emisi CH4 di TPA Tondong Kabupaten Sinjai menjadi energi listrik. Perhitungan emisi CH4 menggunakan acuan rumus IPCC Waste Model Calculation tahun 2006 dengan Tier-2. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi pengelolaan persampahan di Kabupaten Sinjai pada tahun 2019 sebesar 35,43% - 63,10%. Nilai potensi emisi CH4 di TPA Tondong Kabupaten Sinjai tahun 2019 adalah 326,97 ton/tahun dan prediksi tahun 2029 adalah 370,71 ton/tahun. Potensi energi listrik yang dapat dihasilkan dari emsi CH4 di TPA Tondong Kabupaten Sinjai adalah 5.567.511,2 kWh/tahun dan prediksi tahun 2029 adalah 6.312.602,5 kWh/tahun. Upaya mitigasi yang dapat direkomendasikan adalah memperluas daerah pelayanan pengelolaan persampahan di TPA Tondong Kabupaten Sinjai, penerapan sistem sanitary landfill, dan memaksimalkan pemanfaatan CH4 di TPA Tondong Kabupaten Sinjai untuk dijadikan sumber energi alternatif dan menghindari ledakan karena gas metana yang tidak dikelola sehingga menimbulkan kebakaran.