PENGARUH JENIS PELARUT TERHADAP EKSTRAKSI SENYAWA ANTIDESMONE DARI DAUN Melochia umbellata (Houtt) Stapf. var. deglabrata

Melochia umbellata (Houtt) Stapf. var. deglabrata merupakan salah satu jenis paliasa yang daunnya mengandung banyak senyawa alkaloid, salah satunya adalah antidesmone. Antidesmone telah dilaporkan memiliki berbagai bioaktivitas diantaranya sebagai fungisida, antiinflamasi, dan antiproliferatif terhadap beberapa jenis sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap ekstraksi antidesmone dari daun M. umbellata var. deglabrata. Ekstraksi dilakukan dengan 3 pelarut yaitu metanol, etanol, dan aseton menggunakan metode maserasi. Rendemen yang dihasilkan yaitu 16,23% ± 0,87, 16,43% ± 0,86, dan 7,73% ± 0,46 secara berturut-turut untuk pelarut metanol, etanol, dan aseton. Berdasarkan analisis kualitatif diperoleh bahwa seluruh ekstrak memiliki nilai Rf yang sama dengan baku antidesmone. Analisis kuantitatif antidesmone secara KLT-densitometri menunjukkan kadar antidesmone yang diperoleh untuk pelarut metanol, etanol, dan aseton secara berturut-turut yaitu 0,015% ± 0,003, 0,012% ± 0,004, dan 0,051% ± 0,015. Hasil ini menunjukkan bahwa kadar antidesmone tertinggi di antara jenis pelarut yang digunakan pada penelitian ini diperoleh pada pelarut aseton.