Respons Pertumbuhan Bambu Laut Isis hippuris (Linnaeus, 1758) Terhadap Kedalaman di Terumbu Karang Pulau Barrang Lompo = Response to the Growth of Sea Bamboo Isis hippuris (Linnaeus, 1758) to the Depth Level in the Coral Reefs of Barrang Lompo Island


Yulianti B., Devi (2023) Respons Pertumbuhan Bambu Laut Isis hippuris (Linnaeus, 1758) Terhadap Kedalaman di Terumbu Karang Pulau Barrang Lompo = Response to the Growth of Sea Bamboo Isis hippuris (Linnaeus, 1758) to the Depth Level in the Coral Reefs of Barrang Lompo Island. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L11116008_skripsi_11-10-2023 caver1.jpg

Download (222kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L11116008_skripsi_11-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L11116008_skripsi_11-10-2023 dp.pdf

Download (650kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L11116008_skripsi_11-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 October 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Oktocoralia atau karang lunak merupakan salah satu biota penyusun terumbu karang yang merupakan karang yang menghasilkan senyawa bioaktif. Banyaknya kandungan senyawa karang lunak membuat permintaan karang lunak semakin meningkat dan perubahan kondisi lingkungan membuat keberadaannya terancam di ekosistem terumbu karang khususnya bambu laut. Bambu laut isis hippuris dikelompokkan dalam kelompok gorgonian, yaitu oktokoral yang tumbuh dari dasar substrat dan mempunyai kerangka dalam (aksial) yang kokoh. Dalam ekosistem terumbu karang, bambu laut mempunyai peranan penting dalam menjaga kesinambungan ekosistem pesisir dan sumber daya ikan. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2020 bulan Februari-Juni yang berlokasi di pulau Barrang Lompo. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan karakteristik morfologi bambu laut pada tingkat kedalaman yang berbeda serta keterkaitannya terhadap parameter lingkungan di perairan pulau Barrang Lompo. Pengambilan data dilakukan pada 2 tingkat kedalaman yaitu pada kedalaman 2-5 meter dan 6-9 meter, masing-masing pengukuran dilakukan pada 10 koloni setiap kedalaman. Kategori yang diukur yaitu panjang total, lebar koloni, tinggi basal, diameter basal, jumlah cabang primer dan jumlah cabang sekunder. Pengukuran pertumbuhan yang dilakukan yaitu pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan setiap 2 minggu selama 3 bulan, sedangkan untuk melihat perbedaan karakteristik morfologi pada setiap kedalaman dilakukan pada awal dan akhir penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan analisis uji independent samples t-test. Hasil menunjukkan secara umum adanya perbedaan pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan dan karakteristik morfologi pada setiap kedalaman dan diperoleh nilai rata-rata total pertumbuhan mutlak da laju pertumbuhan yang berbeda secara signifikan (p<0,05).

Keywords : bambu laut, pertumbuhan karang lunak, gorgonian, Spermonde

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: sea bamboo, soft coral growth, gorgonian, Spermonde
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Jan 2024 02:49
Last Modified: 29 Jan 2024 02:49
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29553

Actions (login required)

View Item
View Item