KARAKTERISASI SENYAWA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI LUMUT KERAK (Parmotrema tinctoruma) = CHARACTERIZATION OF COMPOUND AND ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST FROM LICHEN (Parmotrema tinctoruma)

HAMDAYANI L. A. Karakterisasi senyawa dan uji aktivitas antibakteri dari lumut kerak (Parmotrema tinctoruma) (dibimbing oleh Subehan dan H.M. Natsir Djide) Lumut kerak masih banyak dimanfaatkan di beberapa negara untuk pengobatan radang sendi, kemoterapi dan luka bakar. Hal ini dikarenakan adanya senyawa kimia aktif dalam lumut kerak yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri, antifungi, antivirus, antitumor dan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi senyawa dan uji aktivitas antibakteri dari lumut kerak. Ekstrak yang diperoleh dari proses maserasi menggunakan etanol 70% dipartisi dengan n-heksan dan etil asetat. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan bakteri uji Staphyllococcus aureus dengan diameter hambatan 14,50 mm dan Escherichia coli dengan diameter hambatan 11,37 mm. Komponen kimia dalam fraksi aktif diidentifikasi melalui skrining fitokimia dengan kromatografi lapis tipis (KLT) yang menunjukkan adanya kandungan senyawa flavonoid menggunakan uap amonia. Karakterisasi dilakukan dengan teknik kromatografi kolom menggunakan fase diam silika gel 60 dengan eluen campuran n-heksan dan etil asetat secara gradien dilanjutkan dengan kromatografi lapis tipis preparatif (KLTP). Penentuan gugus fungsi terhadap isolat aktif (isolat 1) hasil KLTP dilakukan dengan spektrofotometer infrared (FT-IR).Dari hasil analisis isolat 1 diduga mengandung senyawa flavonoid dengan gugus O-H dengan bilangan gelombang 3441,01 cm-1, gugus C-H dengan bilangan gelombang 2854,65 cm-1, gugus C=C dengan bilangan gelombang 1539,20 cm-1, gugus C-O dengan bilangan gelombang 1020,34 cm-1