Strategi Pengembangan Usahatani Kakao di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur = Cocoa Farming Development Strategy in Beringin Jaya Village, Tomoni District, East Luwu Regency

Febryanti Ratu Ningsih. Strategi Pengembangan Usahatani Kakao di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur. Pembimbing Bapak Prof. Dr. Ir. Didi Rukmana M.S. dan Ibu Dr. Ir. Rahmadani M.Si.
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pendapatan petani kakao, dan mengetahui dampak Program Gernas Kakao, kemudian merumuskan strategi pengembangan usahatani kakao yang dilakukan dalam meningkatkan pendapatan pada usahatani kakao di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, analisis pendapatan dan analisis SWOT berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada usahatani kakao tersebut.
Dari hasil penelitian pendapatan rata – rata petani di daerah penelitian Rp 22.403.432 Ha/Tahun. Kemudian, Implementasi Gerakan Nasional Peningkatan Produk dan Mutu Kakao di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur menunjukkan adanya kegiatan Rehabilitasi dengan sambung samping, Intensifikasi dengan segala bentuk pemeliharaan tanaman termasuk pemangkasan pohon lindung, Peremajaan dengan melakukan sambung pucuk. Gernas kakao sangat memberi dampak yang baik bagi keberlangsungan usahatani melalui pengetahuan yang diberikan dan rasa puas yang diterima oleh para petani karena kegiatan gernas kakao sangat membantu petani. Hasil analisis SWOT pada alternatif strategi pengembangan usahatani kakao di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur adalah Meningkatkan kualitas buah kakao untuk membuka peluang pasar dengan cara bermintra dengan perusahaan atau pabrik pengolahan biji kakao, melakukan penjualan bibit hasil penangkaran ke luar daerah, Mempertahankan kualitas dan mutu produk kakao yang diproduksi, Pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait harga sarana produksi budidaya tanaman kakao, Pembatasan pembangunan perumahan dan membuka lahan baru kakao, Memperluas jaringan pemasaran baik ke tengkulak atau penjualan langsung ke perusahaan, Pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait harga kakao sehingga harga kakao stabil dan tidak terjadi fluktuasi.

Kata Kunci : Usahatani, Pendapatan, Gernas Kakao, Strategi Pengembangan, SWOT.