DAMPAK PENGGUNAAN COMBINE HARVESTER TERHADAP CURAHAN TENAGA KERJA, PENDAPATAN, DAN POLA PENJUALAN GABAH DI KECAMATAN PATAMPANUA KABUPATEN PINRANG = THE IMPACT OF COMBINE HARVESTER ON LABOR, INCOME, AND GRAIN SALES PATTERNS IN PATAMPANUA SUB-DISTRICT, PINRANG DISTRICT

Mesin panen combine harvester digunakan oleh petani karena lebih efektif dan efisien. Penggunaan combine harvester memunculkan kekhawatiran meningkatnya pengangguran khususnya buruh tani dan petani lahan sempit dan penggunaan combine harvester dapat menekan tingkat kehilangan hasil panen sehingga produksi yang meningkat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis dampak penggunaan combine harvester terhadap curahan tenaga kerja dan pendapatan usahatani dan untuk mengidentifikasi pola penjualan gabah di Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang. Jumlah populasi petani di Kecamatan Patampanua sebanyak 8711 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling. Kemudian untuk menentukan jumlah sampel menggunakan rumus slovin, sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 100 petani. Metode analisis yang digunakan adalah analisis curahan tenaga kerja, analisis pendapatan, uji beda berpasangan (Uji Paired Sample T-test) menggunakan SPSS, dan mengidentifikasi pola penjualan gabah petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curahan tenaga kerja sebelum menggunakan combine harvester (menggunakan power thresher) sebesar 30,34 HOK/Ha dan setelah combine harvester sebesar 18,79 HOK/Ha. Rata-rata pendapatan petani sebelum menggunakan combine harvester (metode panen power tresher) sebesar Rp 17.009.476 dan setelah menggunakan combine harvester sebesar Rp 23.899.964. Hasil uji-t menunjukan terdapat perbedaan curahan tenaga kerja dan pendapatan usahatani sebelum dan setelah menggunakan combine harvester. Pada pola penjualan gabah petani yang menggunakan combine harvester terbagi atas 2 pola penjualan.

Kata kunci: Combine Harvester, Curahan Tenaga Kerja, Pendapatan, Pola Penjualan