TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA SUAP OLEH PEJABAT POLRI DALAM PENERIMAAN BINTARA POLRI (Studi Kasus: Putusan No. 36/Pid.Sus-TPK/2020/ PN.Plg)

AYUNI TRI ANDITA (B011191218) dengan Judul, “Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Suap Oleh Pejabat Polri Dalam Penerimaan Bintara Polri (Studi Kasus: Putusan No. 36/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Plg)”. Dibawah bimbingan Andi Muhammad Sofyan selaku Pembimbing I dan Syarif Saddam Rivanie selaku Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualifikasi tindak pidana suap oleh pejabat POLRI dalam penerimaan bintara POLRI dan untuk
menganalisis penerapan hukum pidana dalam penerimaan bintara POLRI dalam Putusan No.36/Pid.SusTP/PN.Plg.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, buku hukum, jurnal, pandangan ahli, dan hasil penelitian yang di analisis secara kualitatif. Adapun hasil penelitian ini, yaitu (1) Tindak pidana suap oleh pejabat POLRI dalam Penerimaan Bintara POLRI dikualifikasikan sebagai tindak pidana formil dan masuk kedalam Pasal 12 huruf a Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999.
(2) Penerapan hukum pidana dalam tindak pidana suap oleh Pejabat POLRI dalam Penerimaan Bintara POLRI dalam Putusan No.36/Pid.Sus�TPK/2020/PN.Plg menurut penulis sudah tepat namun diperlukan hukuman pidana yang lebih berat lagi dan perlunya diberikan hukuman disiplin yang lebih berat guna memberikan efek jera.